Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Pemudik Diprediksi 5 Mei, Polisi Siapkan Kantung Parkir di Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 20/04/2021, 20:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelarangan mudik yang diberlakukan mulai 6 Mei 2021 diprediksi membuat lonjakan pemudik akan terjadi satu hari sebelumnya.

Prediksi ini disampaikan Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Bintono saat rapat koordinasi dengan Polda Banten dan Polda Sumsel, Selasa (20/4/2021) petang.

Wahyu mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

"Sehingga, ada potensi lonjakan pemudik yang tinggi sebelum diberlakukannya larangan mudik, yakni pada tanggal 4 Mei hingga 5 Mei 2021," kata Wahyu, Selasa sore.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Nekat, 3 Polda Kerja Sama Petakan Jalur Tikus Jawa-Sumatera

Lonjakan pemudik yang cukup tinggi juga diperkirakan akan terjadi setelah larangan mudik selesai, yakni pada tanggal 18 Mei hingga 22 Mei 2021.

Terkait hal ini, Kapolres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Zaky Alkazar Nasution mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Pelabuhan Bakauheni dan pemerintah daerah setempat.

"Memang ada prediksi seperti itu, karena larangan mudik mulai berlaku pada 6 Mei," kata Zaky.

Baca juga: Pemudik yang Masuk Blora Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada 4 dan 5 Mei tersebut, Zaky mengatakan pihaknya akan menyiapkan beberapa kantung parkir, baik itu di Pelabuhan Bakauheni dan lokasi lain.

"Jadi, supaya tidak ada penumpukan penumpang, atau kendaraan," kata Zaky.

Kemudian, pada "arus balik" sesudah larangan mudik selesai, yakni pada 18 - 22 Mei 2021, akan ada kebijakan khusus terkait ticketing bagi penumpang.

Baca juga: Cegah Pemudik, 338 Titik Penyekat Disiapkan dan Jalur Tikus Diawasi

"Nanti jika ada sistem eror, diupayakan paling lama 3 menit, gate langsung dibuka. Antisipasi penumpukan penumpang juga," kata Zaky.

Zaky menambahkan, meski tidak ada larangan untuk mudik sebelum 6 Mei 2021, pihaknya mengimbau agar masyarakat melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid-19.

"Nanti kita periksa di pos-pos penyekatan. Diharapkan telah mempersiapkan surat (keterangan) bebas Covid-19," kata Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com