Pemudik yang Masuk Blora Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19

BLORA, KOMPAS.com - Petugas gabungan yang terdiri dari personel polisi, TNI, Satpol PP serta petugas kesehatan telah mulai memperketat pengawasan di wilayah perbatasan.

Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto mengatakan, pengetatan pengawasan dilakukan di wilayah perbatasan kecamatan Cepu, Blora dengan kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, tepatnya di wilayah Ketapang.

"Pengetatan ini dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang melakukan mudik sebelum tanggal 6 sampai 17 Mei atau saat larangan mudik berlaku," ucap Edi Sukamto kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Mulai 19 April, Masuk Banyumas Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19, Bupati: Tidak Bawa, Putar Balik

Edi menjelaskan, petugas gabungan tersebut juga melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang masuk ke wilayah Kabupaten Blora, terutama kendaraan dengan pelat nomor luar kota.

Pihak kepolisian juga mendirikan Pos Pam Terpadu Penegak Protokol Kesehatan (3M) di sebelah barat jembatan perbatasan Jawa Timur.

"Kalau sudah memiliki surat keterangan dengan hasil non-reaktif dan masih berlaku, pengguna jalan dari luar kota diizinkan masuk ke wilayah Blora," katanya.

Baca juga: Komplotan Pemalsu Surat Bebas Covid-19 di Cilacap Ditangkap, Sasarannya Sopir Truk

Selain itu, para petugas juga memeriksa kelengkapan surat keterangan hasil pemeriksaan tes Covid-19.

"Adapun jika belum memiliki surat keterangan tes Covid-19, pengendara dari luar kota akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dan jika ditemukan warga yang suhu badannya di atas normal, akan diarahkan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Diharapkan dengan adanya penyekatan diawal ini bisa menjadi perhatian warga sekaligus untuk memberikan edukasi kepada pengguna jalan, apalagi Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi masih berlangsung.