Didung mengaku berkirim surat ke Humas Dikti Kemendikbud karena dulu pernah dibantu agar akun tersebut centang biru.
Selain itu, pihaknya juga melaporkan kejadian itu pada Facebook Indonesia.
PIhak Unej belum melaporkan kasus tersebut pada pihak kepolisian. Namun, masih tetap fokus pemulihan akun tersebut.
“Kami belum mengerti kenapa akun pendidikan ini diretas,” ucap dia.
Baca juga: Nenek 70 Tahun Dirampok Jelang Sahur, Dipukuli hingga Diambil Perhiasannya
Dampak dari peretasan tersebut, penyampaikan informasi penting soal kampus berkurang. Sebab biasanya disampaikan melalui akun medsos.
“Biasanya informasi disampaikan dengan tiga sosmed, sekarang Facebbok saja yang aktif,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan akun media sosial Universitas Jember, mulai dari Instagram, Twitter hingga Facebook diretas oleh orang tak dikenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.