MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa TImur, mewajibkan peternak sapi perah di Kampung Susu Lawu Singolangu untuk mengelola pembuangan kotoran ternak mereka.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Magetan Nur Haryati mengatakan, peternak diharuskan memilah limbah kotoran sapi padat dan cair.
Baca juga: Jelang Lebaran, Terminal Bus Blitar Lakukan Tes GeNose C19 Secara Acak untuk Penumpang
"Peternak wajib memisahkan limbah kotoran padat dan cair,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/04/2021).
Nur Haryati menambahkan, untuk limbah kotoran sapi cair, petani diminta membuat lubang penampungan sementara sebelum dialirkan ke sungai.
“Ada tiga lubang pengendapan sehingga kita harapkan sebelum menuju aliran, airnya sudah jernih,” imbuhnya.
Menurut Nur Haryati, pemerintah daerah telah merencanakan pembuatan instalasi pengolahan limbah (Ipal) untuk kotoran sapi.
Namun, pembangunan Ipal terkendala karena pandemi Covid-19.
Sebagai alternatif, Dinas Peternakan telah membuat rumah pupuk untuk menampung kotoran sapi padat milik warga. Namun, peternak lebih memilih menyemprot kotoran sapi perah mereka ke sungai.
“Kalau rumah pupuk kita belum menampung itu mereka bisa membawa limbah padat itu ke tegal yang mereka punya karena sebagain besar mereka mempunyai tegal,” katanya.
Baca juga: Debit Air Danau yang Muncul di Kupang Setelah Badai Seroja Terus Bertambah
Sebelumnya limbah kotoran sapi milik Kampung Susu Lawu Singolangu diduga mencemari sungai yang mengalir ke wilayah tetangga, seperti Desa Pacalan.
Akibat kotoran sapi tersebut, aliran sungai menjadi keruh dan juga dipenuhi sampah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.