KOMPAS.com - Perwira Staf Operasional (Pasops) Brigif 4 Marinir/BS Piabung Letnan Kolonel (Letkol) Marinir James Munthe membubarkan aksi "prank" pocong yang dilakukan belasan remaja di Jalan Teluk Pandan di Desa Sukajaya, Lempasing, Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut James, pembubaran aksi prank itu berawal setelah ada seorang ibu yang ketakutan setelah menjadi korban prank.
“Ada seorang ibu yang mengendarai sepeda motor menghentikan kendaraan dinas TNI AL. Ibu itu ketakutan hingga meminta pertolongan,” kata James dalam keterangan pers, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Cerita Istri Pria yang Aniaya Perawat di RS Siloam: Jujur, Sejak Awal Sikap Suster Tidak Enak
Setelah mendengar cerita ibu korban prank itu, anggota dari kesatuan Brigadir Infantri (Brigif) 4 Marinir/BS Piabung, Lampung, segera ke lokasi.
Melihat ada kendaraan TNI AL, menurut James, belasan remaja itu bubar dan kabur dari lokasi. Namun anggota berhasil mengamankan satu rejama
“Ada satu orang anak yang ketangkap. Kemudian, yang ikut aksi itu dikumpulkan ke rumah RT setempat,” kata James.
Baca juga: Prank Pocong di Pinggir Jalan Kepergok Marinir, 18 ABG Dibawa ke RT
Anggota kemudian membawa remaja itu ke ketua RT setempat dan diminta untuk mengumpulkan rekan-rekan yang ikut aksi prank pocong itu.
Saat itu ada 15 remaja yang dikumpulkan. Totalnya ada 18 orang dengan usia 12 tahun hingga 15 tahun.
Mereka adalah Zk (14), Rb (14), Af (14), Al (14), Fk (16), Zk (15), Nd (15), Nd (13), Rk(15), Ln (15), Fg (15), Df (15), Df (12), Ih (15), Zk (14), Ak (14), Ah (13) dan Hp (14).
Baca juga: BERITA FOTO: Fenomena Danau Baru Usai Badai Seroja di Kupang, NTT
Setelah dilakukan pembinaan, para orantua remaja itu dipanggil. Para remaja juga diminta berjanji di depan orangtua untuk tidak mengulangi perbuatan itu.
“Pengakuan mereka aksi pocong-pocongan sudah dilakukan sebanyak dua kali dan hanya bertujuan iseng-iseng saja,” kata James.
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.