KOMPAS.com - Tebing setinggi 75 meter di lereng Gunung Merapi mengalami longsor.
Tebing yang longsor itu berada di aliran Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Longsoran mengakibatkan 5 orang tertimbun, 3 di antaranya tewas. Kelima orang tersebut merupakan penambang.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Nur Fauzan mengatakan, dari keterangan saksi yang juga merupakan penambang, kelima korban sudah bekerja di lokasi kejadian sejak pukul 07.00 WIB.
Mereka menambang di bawah tebing.
Baca juga: Tebing di Lereng Gunung Merapi Longsor, 3 Penambang Pasir Tewas Tertimbun
Selang beberapa jam kemudian, terdengar bunyi gemuruh dari atas tebing.
Dalam waktu singkat, longsoran tebing setinggi 75 meter itu menimbun para korban.
"Seorang saksi bekerja di sisi utara lokasi, sewaktu sedang menambang pasir, tiba tiba terdengar suara gemuruh tanah longsor tebing setinggi 75 meter longsor dan menimpa 5 rekannya," tutur Fauzan.
Begitu saksi mendekat, ia melihat 2 penambang mengalami luka ringan dan berat.
Sedangkan 3 rekannya tewas di tempat.
"Proses evakuasi menggunakan backhoe (alat berat), selesai sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Fauzan.
Baca juga: Detik-detik Penyelamatan 4 Penambang Emas yang Tertimbun Longsor
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung di penambangan galian C atau pasir dan batu dari Gunung Merapi pada Sabtu (17/4/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tebing yang longsor kira-kira setinggi 75 meter, kemudian menimpa kelima korban. Dari kelima korban itu, 3 orang meninggal dunia," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).
Kelimanya merupakan warga Kabupaten Magelang.
Tiga penambang yang meninggal yaitu Sardi (46), warga Banyudono, Kecamatan Dukun; Sujarwo (55), warga Semen, Kecamatan Salam, dan Sugeng (45), warga Pandanretno, Kecamatan Srumbung.
Baca juga: Kerangka “Mr.X” Ditemukan Usai Prosesi Labuhan Merapi, Kondisinya Tertutup Semak Belukar
Sementara itu, dua korban luka ialah Suroto (45), warga Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan; dan Yumari (54), warga Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar.
Usai dievakuasi, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang.
Dua korban luka masih mendapat perawatan di RSUD Muntilan. Sedangkan tiga korban meninggal telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.