Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Lalu Ditiadakan, Masjid Islamic Center Lhokseumawe Kembali Bagikan Kanji Rumbi

Kompas.com - 18/04/2021, 15:01 WIB
Masriadi ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pengurus Masjid Islamic Center, Kota Lhokseumawe, tahun ini kembali membagikan kanji rumbi untuk masyarakat.

Tahun lalu, pembagian kanji rumbi ditiadakan karena khawatir terjadi kerumunan dan penularan Covid-19.

Kanji rumba merupakan makanan sejenis bubur dengan daging dan aneka rempah.

Baca juga: Kanji Rumbi Khas Aceh, Bubur Ayam yang Dinanti Kala Ramadhan

Makanan jenis ini bahkan ramai dijual oleh pedagang selama Ramadhan.

Khusus di Islamic Center, penganan ini bisa diperoleh secara gratis hingga 28 hari Ramadhan mendatang.

Masyarakat mulai mengantre di halaman Islamic Center sejak pukul 17.30 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa.

Koordinator Umum Islamic Center Lhokseumawe Muslim Yusuf mengatakan, pihaknya menyediakan 1.500 porsi kanji rumbi per hari.

“Kita mendapat izin dari pemerintah untuk membagikan kanji rumbi di tengah pandemi. Porsinya kita kurangi, hanya dua dandang besar atau 1.500 porsi dari sebelum pandemi sampai 3.000 porsi per hari,” katanya, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Selama Ramadhan, Tempat Makan di Mataram Dibatasi Buka Sore Sampai Subuh

Uniknya, masyarakat dibolehkan membawa wadah untuk menerima kanji rumbi dari rumah masing-masing.

"Kami ingin masyarakat patuh protokol kesehatan juga di lokasi pembagian kanji,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com