Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan 2021, Pemkot Solo Antisipasi Eksodus Pengemis dari Luar Daerah

Kompas.com - 15/04/2021, 15:04 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mengantisipasi eksodus pengemis dari luar daerah yang datang ke Solo pada Ramadhan 2021.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Solo Arif Darmawan mengatakan, eksodus pengemis dari luar daerah marak terjadi pada bulan Ramadhan.

Biasanya, eksodus pengemis dari luar daerah datang ke Solo pada hari ke 10 puasa Ramadhan.

"Sekitar 10 hari bulan puasa biasanya ada eksodus pengemis masuk Solo. Setiap tahun sudah kita antisipasi," kata Arif kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Gelandangan dan Pengemis Makin Banyak, Satpol PP: Ada yang Kerja di Spa Pindah Profesi Mengemis

Arif mengatakan, antisipasi eksodus pengemis dari luar daerah masuk ke Solo tersebut dengan menggiatkan patroli rutin setiap hari.

Pihaknya juga memaksimalkan petugas linmas di setiap kelurahan untuk mengawasi dan memantau adanya eksodus pengemis.

"Sebelum mereka masuk sudah kita antisipasi dulu. Nanti setelah mereka datang langsung kita tangkap," terang dia.

Berdasarkan pengalaman Ramadhan tahun lalu, lanjut Arif mereka datang ke Solo dengan cara rombongan.

Baca juga: Satpol PP Lhokseumawe Kewalahan Atasi Serbuan Gelandangan dan Pengemis

Kemudian mereka menyewa suatu tempat atau indekos sebagai penginapan sementara selama Ramadhan.

"Mereka setiap hari muter di Solo untuk mencari uang dengan cara meminta-minta. Mereka menanfaatkan bulan Ramadhan," kata dia.

Lebih lanjut Arif mengungkap pada awal Ramadhan 2021 sudah menjaring puluhan pengemis dengan modus membawa becak.

Mereka yang terjaring dalam operasi kemudian didata satu persatu. Setelah itu mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Ini hampir merata. Mereka modusnya bawa becak dengan mengajak anak dan istrinya. Mereka ini nongkrongnya di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Sudirman, dan Jalan Adi Sucipto," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com