Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Mulai Penuh di Bandara Malikussaleh Aceh

Kompas.com - 16/04/2021, 17:53 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Jumlah penumpang di Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, mulai penuh sejak memasuki bulan Ramadhan tahun ini.

Apalagi, Bandara itu kini dilayani maskapai tunggal Wings Air setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Sebelumnya, pandemi virus corona membuat masyarakat minim menggunakan jasa transporasi udara.

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien Aniaya Perawat Gara-gara Cabut Jarum Infus

“Penumpang itu rata-rata 70 orang. Seringkali seluruh pesawat ATR itu penuh. Ini menunjukkan antusias masyarakat menggunakan jasa transportasi udara mulai normal, memasuki Ramadhan dan di tengah pandemi,” kata Kepala Tata Usaha Bandara Sultan Malikussaleh Niswan saat dihubungi, Jumat (16/5/2021).

Dia menyebutkan, seluruh penumpang tetap membawa hasil rapid test sebagai syarat untuk diizinkan menaiki pesawat.

Namun, Bandara ini belum menyediakan GeNose C19 untuk para penumpang.

“Jadi harus diketahui juga pada masyarakat, GeNose tes itu hanya di beberapa bandara saja yang sudah berlaku. Secara umum, termasuk Bandara Sultan Malikussaleh itu masih menggunakan hasil rapid test. Jadi harap bawa hasil rapid test agar lancar di Bandara ini,” kata Niswan.

Baca juga: Motor yang Diduga Milik Pencuri Ini Dilas ke Tiang oleh Warga

Menurut Niswan, belum diketahui apakah pertambahan penumpang ini karena pemudik.

Sebab, sesuai jadwal dan kebiasaan tiap tahun, saat ini baru awal Ramadhan dan belum memasuki jadwal mudik.

“Jumlah penerbangan pun masih normal, belum ada tambahan. Jadi bisa disebut ini penumpang reguler saja, bukan mudik,” kata dia.

Terkait rencana pemerintah menutup sejumlah bandara sebagai langkah larangan mudik tahun ini, Niswan menyatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan RI.

“Kita tunggu saja nanti bagaimana aturan detail soal penutupan bandara, apakah Malikussaleh terkena atau bagaimana. Kita lihat nanti aturan dari Kemenhub RI,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com