Bahkan, jika diperlukan, salah satu bangunan penjara Kalisosok dibangun museum penjara. Karena selama ini belum ada museum penjara di Indonesia.
"Di sana juga ada Jembatan Merah. Ada banyak sekali gedung-gedung bersejarah di sana. Kemudian ada pasar tradisional Pabean. Jadi ada integrasi kawasan lama itu untuk destinasi wisata dan perlu dibuat paket-paket wisata untuk ke kawasan itu," kata Purnawan.
Ia menambahkan, dalam pengembangan Wisata Kota Lama Surabaya, nantinya dapat mengambil contoh penerapan di wilayah lain.
Misalnya seperti Malaka, salah satu pulau kecil yang berada di Malaysia dan telah ditetapkan sebagai world heritage.
Purnawan menuturkan, melalui gagasan wisata kota lama, Surabaya tidak hanya dijadikan sebagai daerah tempat transit keberangkatan wisatawan dari dan hendak ke Bali.
Namun, wisatawan juga dapat singgah di Surabaya untuk bernostalgia dengan nuansa masa lalu Kota Pahlawan.
"Sejauh ini, Surabaya hanya dijadikan sebagai kota transit untuk para wisatawan menuju Bali. Adanya wisata kota lama Surabaya tentunya dapat menunjukkan sisi lain dari Surabaya sebagai Kota Pahlawan itu sendiri," ujar dia.
Jika ada wisata penjara di Surabaya, ke depan bisa juga dibuat paket menginap di Penjara Kalisosok selama satu malam.
Dengan demikian, wisatawan bisa merasakan bagaimana rasanya dipenjara semalam. Apalagi penjaranya itu pernah dihuni oleh bekas tokoh pejuang di masa silam.
"Tapi prinsipnya, menurut saya, bangunan itu harus dimanfaatkan dan jangan dibiarkan begitu saja," tutur Purnawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.