Salin Artikel

Ahli Cagar Budaya Rekomendasikan Eks Penjara Kalisosok Jadi Wisata Sejarah Kota Lama, Ini Alasannya

SURABAYA, KOMPAS.com – Eks Penjara Kalisosok yang ada di Jalan Kasuari, Surabaya, Jawa Timur, direkomendasikan untuk jadi wisata sejarah.

Tim Ahli Cagar Budaya Prof Purnawan Basundoro mengatakan, Penjara Kalisosok merupakan bangunan cagar budaya, sehingga tidak boleh dibiarkan rusak dan harus terawat.

"Kemudian yang kedua, Penjara Kalisosok ini bangunan yang memiliki sejarah cukup panjang, dan dalam sejarah yang panjang itu, banyak sekali muncul cerita-cerita yang menarik perhatian masyarakat," kata Purnawan, saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Apabila bangunan penjara itu rusak, tentu masyarakat Kota Surabaya akan kehilangan salah satu bangunan cagar budaya yang cukup penting.

"Kalau penjara itu kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih luas, itu pasti akan menarik minat orang. Karena penjara ini dari mulut ke mulut, cerita-cerita mengenai penjara ini kan dalam perkembangan sejarah penuh dengan berbagai cerita menarik gitu ya," kata dia.

"Sehingga kalau penjara ini dibuka untuk keperluan menarik orang untuk datang ke situ, pasti akan banyak yang tertarik," imbuh dia.

Karena alasan itu, sudah selayaknya bangunan cagar budaya seluas tiga hektare lebih itu dialihfungsikan sebagai wisata cagar budaya di Kota Surabaya.

Menurut Purnawan, wisata penjara merupakan wisata yang terbilang unik sehingga para pelancong diyakini akan berkunjung ke wisata tersebut.

"Dengan adanya Wisata Penjara Kalisosok dapat mengoptimalkan pemanfaatan cagar budaya yang terbengkalai. Wisata penjara merupakan jenis wisata yang terbilang unik. Selain sebagai tempat wisata yang memiliki edukasi, penjara ini juga memiliki kesan horor," ujar Purnawan.

Menurut dia, jika Penjara Kalisosok dijadikan sebagai tempat wisata, maka juga harus diintegrasikan dengan sejumlah wisata kota lama di Surabaya.

Sebab, selain Penjara Kalisosok, di sekelilingnya juga terdapat banyak bangunan cagar budaya lain yang cukup terawat.

"Seperti yang kita tahu, Penjara Kalisosok berdekatan dengan obyek-obyek cagar budaya lain, seperti house of Sampoerna, di depan penjara Kalisosok ada Museum Bank Indonesia," kata dia.


Bahkan, jika diperlukan, salah satu bangunan penjara Kalisosok dibangun museum penjara. Karena selama ini belum ada museum penjara di Indonesia.

"Di sana juga ada Jembatan Merah. Ada banyak sekali gedung-gedung bersejarah di sana. Kemudian ada pasar tradisional Pabean. Jadi ada integrasi kawasan lama itu untuk destinasi wisata dan perlu dibuat paket-paket wisata untuk ke kawasan itu," kata Purnawan.

Ia menambahkan, dalam pengembangan Wisata Kota Lama Surabaya, nantinya dapat mengambil contoh penerapan di wilayah lain.

Misalnya seperti Malaka, salah satu pulau kecil yang berada di Malaysia dan telah ditetapkan sebagai world heritage.

Purnawan menuturkan, melalui gagasan wisata kota lama, Surabaya tidak hanya dijadikan sebagai daerah tempat transit keberangkatan wisatawan dari dan hendak ke Bali.

Namun, wisatawan juga dapat singgah di Surabaya untuk bernostalgia dengan nuansa masa lalu Kota Pahlawan.

"Sejauh ini, Surabaya hanya dijadikan sebagai kota transit untuk para wisatawan menuju Bali. Adanya wisata kota lama Surabaya tentunya dapat menunjukkan sisi lain dari Surabaya sebagai Kota Pahlawan itu sendiri," ujar dia.

Jika ada wisata penjara di Surabaya, ke depan bisa juga dibuat paket menginap di Penjara Kalisosok selama satu malam.

Dengan demikian, wisatawan bisa merasakan bagaimana rasanya dipenjara semalam. Apalagi penjaranya itu pernah dihuni oleh bekas tokoh pejuang di masa silam.

"Tapi prinsipnya, menurut saya, bangunan itu harus dimanfaatkan dan jangan dibiarkan begitu saja," tutur Purnawan.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/16/182925778/ahli-cagar-budaya-rekomendasikan-eks-penjara-kalisosok-jadi-wisata-sejarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke