Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dokter, Pria Asal Medan Tipu 5 Pedagang Daging Sapi di Yogya

Kompas.com - 15/04/2021, 13:39 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pria berinisial EP (48) ditangkap polisi karena melakukan aksi penipuan.

Pria asal Medan ini kepada para korbannya mengaku sebagai dokter yang sedang mencari daging sapi untuk keperluan rumah sakit.

"Pelaku berinisial EP ini mengaku sebagai dokter salah satu rumah sakit di Yogyakarta," ujar Kepala Unit Jatanras Polres Sleman Ipda Leonard Hutajulu dalam jumpa pers, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Dilamar dengan Bitcoin Rp 1,6 M, Tenri Belum Akan Menukarnya, Tunggu Harga Capai Rp 4 M

Leonard menyampaikan di dalam aksinya, pelaku EP mencari para penjual daging sapi.

Kepada para korban, EP mengatakan akan memesan daging sapi untuk keperluan rumah sakit tempatnya bekerja.

Para penjual daging tersebut lantas dikumpulkan di sebuah restoran di wilayah Sleman untuk membuat perjanjian kontrak kerja sama.

"Pelaku ini mengumpulkan semua ponsel korban. Alasanya untuk dipasangi GPS," ungkapnya.

Setelah ponsel para korban dikumpulkan menjadi satu, lanjutnya, pelaku kemudian beralasan akan memasang GPS. Namun ternyata pelaku EP ini membawa lari ponsel para korban.

"Total korban yang dikumpulkan dalam satu tempat itu ada 7 orang. Yang berhasil dibawa ada 5 ponsel," jelasnya.

Usai melakukan aksinya, EP melarikan diri ke Bogor dan sekaligus menjual ponsel milik para korban. Uang hasil kejahatan itu digunakan untuk membeli tas, celana, baju hingga cincin.

"Total hasil penjualan kurang lebih sekitar Rp 5 juta," ungkapnya.

Baca juga: Tenri Ungkap Alasan Ingin Dilamar dengan 2 Keping Bitcoin Senilai Rp 1,6 Miliar

Merasa dirugikan, para korban kemudian melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Sleman. Dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) Reskrim Polres Sleman berhasil menangkap pelaku di sebuah tempat kos di daerah Ciawi, Jawa Barat.

Leonard menuturkan, pelaku EP ini pernah ditangkap polisi dalam kasus penipuan. Saat itu pelaku EP melakukan aksi penipuan di daerah Solo, Jawa Tengah.

"Pelaku ini pernah diamankan di daerah Solo tahun 2017 dengan kasus yang sama, namun dengan modus mengaku sebagai anggota Paspampres," ucapnya.

Akibat perbuatanya, tersangka EP dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com