Wasit membawa pulang benda-benda tersebut. Penemuan itu cukup menghebohkan warga sekitar, mereka berdatangan ke rumah Wasit untuk melihatnya.
Wasit pun melaporkan penemuan goa dan benda prasejarah itu kepada aparat desa setempat.
Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bondowoso Hery Kusdaryanto sudah mengunjungi lokasi tersebut.
“Itu adalah temuan kubur bilik batu,” kata Hery saat dikonfirmasi.
Menurut Hery, kubur bilik batu merupakan cara penguburan warga pada masa megalitikum.
Di dalam kubur bilik batu bisa berisi lebih dari satu kerangka. Seperti yang terlihat di goa yang ditemukan wasit, ada tiga kerangka.
Di dalamnya juga terdapat beberapa manik-manik dan gerabah yang digunakan untuk media pemujaan.