Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daerah di Papua yang Berpotensi Dilanda Badai Siklon Tropis 94W

Kompas.com - 15/04/2021, 10:10 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua tengah mewaspadai adanya potensi badai siklon tropis 94W di kawasan pesisir utara.

Hal ini menyusul adanya peringatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada 30 provinsi di Indonesia.

Baca juga: KKB Tembak Pengemudi Ojek di Puncak Papua, Kapolda Sebut Pelakunya Lekagak Telenggen

"Dalam seminggu ke depan, Papua juga akan dilanda badai siklon tropis 94W, di sekitar wilayah utara yakni Biak, Sarmi, Jayapura, yang berada pada daerah pinggiran," ujar Kepala BPBD Papua, Willem R Manderi, di Jayapura, Kamis (15/4/2021).

Menurut dia, surat peringatan dini dari BNPB sudah diteruskan kepada pemerintah kabupaten/kota terkait.

Manderi menegaskan, seluruh pihak harus lebih waspada dalam mengikuti perkembangan cuaca yang terjadi.

"Kami berharap dengan kesiapsiagaan ini dapat meminimalisir dampak dari badai siklon tropis 94W yang sebelumnya pernah menerjang NTT," kata dia.

Baca juga: Menkes Ingatkan Bahayanya Penularan Covid-19 dari Papua Nugini

Merespons hal tersebut, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak badai siklon tropis 94W untuk siap siaga.

"Kami selalu siaga dan siap selalu membantu masyarakat bila badai ini tiba," kata Fakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com