KOMPAS.com- JK, seorang balita berusia 2 tahun 8 bulan menemukan ibunya yang berinisial NA (31) tewas tergantung, Rabu (14/4/2021).
Dia pun melapor pada ayahnya jika sang ibu menggantung pada seutas tali.
Jasad NA pun akhirnya diturunkan dengan bantuan warga sekitar.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Pembangunan, Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Baca juga: Istri Gantung Diri gara-gara Suami Menolak Diajak Berhubungan Badan
Hal itu diketahui dari keterangan sang suami.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dari suaminya, korban merasa kecewa karena ditolak suami untuk berhubungan badan," tutur Nurhadi.
Setelah jasad diturunkan, dilakukan pemeriksaan medis.
Namun, keluarga NA dari kampung halamannya di Sumatera Utara membuat surat pernyataan menolak otopsi.
Nurhadi menjelaskan, dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh NA.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Faris Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.