KOMPAS.com - Seorang bocah SD di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di dalam bak mandi sekolah.
Dua hari sebelum ditemukan tak bernyawa, bocah bernama Mekjin itu berpamitan kepada orangtuanya hendak berangkat ke sekolah pada Sabtu (10/4/2021) pukul 06.30 Wita.
Anak kelas VI tersebut lalu berangkat ke sekolah dengan mengayuh sepedanya.
"Informasi dari orangtuanya, Mekjin hendak mengikuti kegiatan praktik di sekolah," kata Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: 2 Hari Tidak Pulang, Seorang Siswa SD Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Sekolah
Hal ini membuat orangtuan Mekjin khawatir karena anak mereka memiliki sakit ayan.
Keluarga lalu mencari keberadaan Mekjin ke sekolah hingga ke tempat bermain.
Akan tetapi Mekjin tak juga ditemukan pada hari itu.
Baca juga: Kisah Kakek Makmur, Pengemis yang Menangis Usai Uangnya Dijambret, Kini Tewas di Tribun Lapangan
Baru dua hari setelahnya, Mekjin ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bak mandi sekolah.
"Seorang kerabat mereka bernama Elce Sunis (32), yang menemukan jenazah Mekjin dalam posisi sebagian tubuhnya dalam bak air, sedangkan paha dan kaki kiri korban tergantung di luar bak," kata Randy.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Amfoang Utara.
Polisi kemudian melakukan olah TKP, namun keluarga menolak melakukan otopsi.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.