Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi "Makan Bajambau" di Riau, Warga Desa Makan Bersama 3 Hari Jelang Ramadhan

Kompas.com - 12/04/2021, 11:37 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tahun 2020, tradisi ini sempat ditiadakan akibat pandemi

Kepala Desa Koto Perambahan, Sahrul mengatakan, tradisi "Makan Bajambau" ini sudah diadakan sejak tahun 2006.

"Sampai hari ini, sudah belasan tahun, tradisi "Makan Bajambau" diikuti antusias oleh warga. Tradisi ini kami adakan setiap menyambut bulan suci Ramadhan," ucap Sahrul ketika diwawancarai Kompas.com, Jumat.

Dia mengatakan, tradisi "Makan Bajambau" diadakan oleh warga di dua dusun, yakni Dusun 1 Jawi-Jawi dan Dusun 2 Padang Tengah, Desa Koto Perambahan.

Warga di dua dusun ini membawa nasi dan lauk pauk dari rumahnya masing-masing untuk dimakan bersama.

Namun, Sahrul menyebutkan bahwa tahun 2020 "Makan Bajambau" ditiadakan, karena penyebaran Covid-19 sedang parah-parahnya.

"Tahun lalu kita absen, karena Covid-19 sedang tinggi penyebarannya. Waktu itu kami cuma menyantuni anak yatim dengan mengantarkan bantuan uang dari sumbangsih warga ke rumah-rumahnya. Untuk sekarang ini kondisi Covid-19 sudah sedikit berkurang, jadi kita laksanakan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Sahrul.

Dia menuturkan, tradisi "Makan Bajambau" bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga di dua dusun itu. Kemudian menyantuni anak yatim yang perlu diperhatikan.

"Makan Bajambau ini sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman-zaman sebelumnya di Kabupaten Kampar. Sudah menjadi turun temurun. Karena, didasari dengan adanya adat istiadat dan kebiasaan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Di samping itu, kami di sini juga menyantuni anak yatim," pungkas Sahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com