Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pujiati Korban Gempa, Lemas Seketika Saksikan Rumahnya Ambruk di Depan Mata

Kompas.com - 11/04/2021, 18:54 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pujiati (50) tidak menyangka bakal kehilangan tempat tempat tinggal. Rumahnya di Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten ambruk total akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).

Saat gempa mengguncang, Pujiati sedang duduk di depan rumahnya. Dia lari menjauh saat merasakan guncangan gempa.

"Saya duduk di depan pintu sama anak putu (cucu). Waktu ada grek-grek (guncangan gempa) kan agak banter, keluar semua," katanya, Minggu (11/4/2021).

Tidak lama setelah menjauh dari rumahnya, Pujiati menyaksikan rumahnya yang tiba-tiba ambruk.

"Ada di sini (depan rumah) terus ada getaran lagi banter. Terus ambruk," katanya.

Baca juga: Tangisan Nenek 92 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Rumahnya Roboh akibat Gempa Malang

Lemas, kini Pujiati tak punya apa-apa

Selama ini, rumah itu dihuni oleh delapan orang. Sedangkan, Pujiati dalam keseharian menjadi seorang petani.

"Lemes kabeh (lemas semua), kan jadi tidak punya rumah, tidak punya apa-apa. Saya bertani. Saya orang tidak punya," katanya.

Untuk sementara, dia keluarganya tidur di rumah tetangganya.

Hal yang sama dialami Sutrisno (63). Rumahnya dan rumah adiknya juga ambruk akibat guncangan gempa.

Baca juga: Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Malang, Khofifah Minta 3 Layanan Dasar Segera Diperbaiki

100 persen rumahnya ambruk, Sutrisno beruntung sempat lari

Sutrisno (63) saat melihat rumahnya yang ambruk akibat gempa di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Sutrisno (63) saat melihat rumahnya yang ambruk akibat gempa di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).
Saat gempa terjadi, Sutrisno mengaku sedang berada di dalam rumahnya. Dia berhasil lari keluar rumah saat guncangan terjadi.

Saat itu, Sutrisno melihat langsung rumahnya uang ambruk seketika.

"Rumah saya langsung roboh. Ada gempa langsung ambruk 100 persen," katanya.

Sriama (75), kakak Sutrisno masih berada di dalam saat rumah itu ambruk. Beruntung, dia terlindungi oleh patahan struktur bangunan.

"Kakak saya setelah gempa selesai baru keluar," katanya.

Sutrisno mengatakan, rumahnya yang ambruk sudah berusia sekitar 15 tahun.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Pemkab Blitar Perkirakan Total Kerugian Rp 1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com