Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sebelum Bunuh Temannya, Pelaku Bertanya ke Korban "Apa Sudah Makan?"

Kompas.com - 11/04/2021, 06:25 WIB

KOMPAS.com- Gara-gara kehabisan nasi, seorang pemuda di Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Dika tega menghabisi nyawa temannya sendiri, Apriyanto.

Kejadian itu berlangsung di Areal Kebun Karet II R Desa Lunggaian, kecamatan Lubuk Batang, OKU, Sumatera Selatan, Rabu (7/4/2021).

Sebelum membunuh rekannya, pelaku sempat melontarkan kalimat tanya pada korban dan berujung pembunuhan.

Baca juga: Hanya karena Nasi Habis, Buruh Sadap Karet Tusuk Rekannya hingga Tewas

Kronologi

Ilustrasi nasi putih. UNSPLASH/PILLE-RIIN PRISKE Ilustrasi nasi putih.
Kasubag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal mengatakan, antara pelaku dan korban sama-sama bekerja sebagai buruh sadap karet.

Mereka bekerja di area kebun karet di OKU.

Peristiwa itu bermula saat pelaku Dika dan saksi bernama Thomas pulang dari barak.

Pelaku kemudian hendak makan malam. Dia langsung menuju belakang pondok kebun karet.

Betapa kesalnya pelaku lantaran mendapati nasi telah habis.

Baca juga: Detik-detik Bripka M Bergulat dengan Penjahat hingga Hanyut di Sungai, Sempat Lambaikan Tangan

 

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Tanyakan ke korban "apakah sudah makan?"

Di dalam pondok saat itu, ada rekan pelaku yang bernama Apriyanto.

Pelaku pun bertanya apakah korban sudah menyantap makanan.

"Karena nasi habis, pelaku masuk dalam pondok dan bertanya kepada korban apakah sudah makan? Dan korban menjawab: sudah," kata Mardi.

Baca juga: Dipergoki Selingkuh dengan Dokter, Anggota Brimob Briptu MM Bekap Mulut Mertuanya hingga Ketakutan

Bunuh korban saat tidur

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi
Dika yang emosi mendengar jawaban Apriyanto lalu berencana menghabisi nyawa pria tersebut.

Saat Apriyanto terlelap tidur, Dika menusuknya hingga tewas.

"Saat tengah malam tiba-tiba korban berteriak minta tolong sehingga rekannya yang lain ke pondok mereka. Di sana, korban sudah dalam kondisi mengalami luka tusuk di leher dan dada,"jelas Mardi.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya nyawa Apriyanto tak tertolong lantaran lukanya cukup parah.

Baca juga: Tangis Histeris Nenek Lima, Rumahnya Ambruk dan Hanya Bersisa Puing akibat Gempa Malang, Tinggal Sebatang Kara

 

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Dika melarikan diri

Setelah membunuh rekannya, pelaku melarikan diri.

Polisi kini menetapkannya sebagai DPO.

"Pelaku masih kita cari. Motif pembunuhan ini, pelaku kesal karena nasi di pondok habis," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Khairina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Regional
Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar | Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Penerbangan Internasional

[POPULER NUSANTARA] Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar | Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Penerbangan Internasional

Regional
 Viral, Video Rumah Kayu dengan 'View' Curug Citambur, Jajang Pernah Ditawar Jual Rumah Seharga Rp 2 M

Viral, Video Rumah Kayu dengan "View" Curug Citambur, Jajang Pernah Ditawar Jual Rumah Seharga Rp 2 M

Regional
Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak, Warga Sekitar Mengungsi

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak, Warga Sekitar Mengungsi

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke