Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya karena Nasi Habis, Buruh Sadap Karet Tusuk Rekannya hingga Tewas

Kompas.com - 10/04/2021, 20:42 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Lantaran kesal nasi di pondok mereka telah habis, Dika (22) nekat menghabisi nyawa Apriyanto (30) yang merupakan temannya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu berlangsung di Areal Kebun Karet II R, Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (7/4/2021), sekitar pukul 23.00 WIB. 

Mulanya, pelaku Dika bersama saksi bernama Thomas baru saja pulang dari barak.

Baca juga: Kisah Nenek 92 Tahun Selamat dari Gempa Malang, Loncat Sebelum Rumahnya Roboh

Kemudian, pelaku langsung ke belakang pondok areal kebun karet untuk makan malam.

Namun, ia menjadi kesal lantaran nasi yang ada di dalam pondok ternyata telah habis.

"Karena nasi habis pelaku masuk dalam pondok dan bertanya kepada korban apakah sudah makan? Dan korban menjawab sudah,"kata Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal melalui pesan singkat, Sabtu (10/4/2021).

Mendengar jawaban tersebut, pelaku Dika pun menjadi emosi. Ia langsung merencanakan untuk membunuh korban ketika Apriyanto sedang terlelap tidur.

"Saat tengah malam tiba-tiba korban berteriak minta tolong sehingga rekannya yang lain ke pondok mereka. Di sana, korban sudah dalam kondisi mengalami luka tusuk di leher dan dada,"jelas Mardi.

Baca juga: Anggota Brimob Selingkuh dengan Dokter yang Ternyata Istri Polisi, Tepergok Mertua

Usai melakukan aksi tersebut, Dika langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia pun sudah ditetapkan polisi sebagai DPO atas kasus tersebut.

"Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun lukanya cukup parah hingga akhirnya meninggal. Pelaku masih kita cari. Motif pembunuhan ini pelaku kesal karena nasi di pondok habis, keduanya sama-sama buruh sadap karet, "ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com