Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buah Selingkuh dengan Dokter, Komandan Brimob: Tetap Ditindak, tidak Ada Anggota yang Kebal Hukum

Kompas.com - 10/04/2021, 23:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com-Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur memastikan tidak akan melindungi anak buahnya yang melakukan pelanggaran hukum.

Penegasan ini disampaikan Guntur menyusul kasus perselingkuhan yang melibatkan salah satu anggota Brimob di Namlea, kabupaten Buru,  Briptu MM dengan seorang dokter TNP.

"Kalau terbukti tetap ditindak saya selaku komandan kesatuan tidak akan menutupi kalau anggota salah," tegasnya ketika dimintai tanggapannya oleh Kompas.com via telepon seluler, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Anggota Brimob Selingkuh dengan Dokter yang Ternyata Istri Polisi, Tepergok Mertua

Guntur mengaku kasus tersebut saat ini telah diproses secara hukum. Ia memastikan tak akan menutupi kasus yang melibatkan anak buahnya itu.

"Kalau salah ya silakan diproses, tidak ada anggota Brimob yang kebal hukum," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus perselingkuhan antara Briptu MM dan NTP ini terbongkar setelah mertua dari Briptu MM menangkap basah keduanya di sebuah kamar di BTN Bukit Permai kawasan Lala, Desa Namlea, Kabupaten Buru pada Minggu (4/4/2021) pekan lalu

TNP diketahui merupakan istri dari seorang anggota Polri yang bertugas di Polsek Baguala Ambon.

Sang dokter dan Briptu MM sudah sama-sama memiliki keluarga sendiri.

Baca juga: Polwan Digerebek Suami Diduga Selingkuh Sesama Polisi, Kapolda Jateng: Sudah Diperiksa

Kasus tersebut terbongkar setelah R mertua dari Briptu MM yang telah mencium perselingkuhan menantunya itu mendatangi tempat tinggal TNP di BTN Bukit Permai.

Saat itu, R yang diterima TNP lalu bertanya kepada sang dokter dengan siapa dia tinggal di rumah tersebut.

Lalu, TNP menjawab dengan suaminya, jawaban dari dokter itu pun disanggah oleh R dengan menyebut suami TNP sedang bertugas di Ambon.

Spontan TNP yang disergah R langsung menutup pintu rumahnya. Saat itulah R langsung mendorong pintu dan langsung masuk menuju kamar tidur.

Saat itulah ia mendapati Briptu MM yang tak lain adalah menantunya sedang berada di dalam kamar tanpa mengenakan baju.

Sempat terjadi cekcok mulut, saat itu Briptu MM langsung membekap mulut mertuanya. 

Beruntung R berhasil kabur dan berteriak minta tolong. Warga kemudiam melaporkan kejadian itu ke Polres setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com