Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Jemaah Haji di Jatim 1,5 Juta Orang, Terbanyak Se-Indonesia, Kapan Diberangkatkan?

Kompas.com - 09/04/2021, 12:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Antrean jemaah haji di Jawa Timur mencapai sekitar 1,5 juta orang. Hal ini disebabkan karena tertundanya ibadah haji sejak pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur, M Nurul Huda mengungkapkan, di Jawa Timur antrean haji merupakan antrean terpanjang di Indonesia.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Kuota Jemaah Haji 2021 Indonesia 64.000 Orang

 

"Daftar (haji) hari ini akan masuk 31 tahun lagi. Karena animo masyarakat tinggi, sejalan dengan ekonomi masyarakat tinggi," urainya dalam Gathering Visa Provider dan Konsorsium Turki PT Cahaya Anugrah Al Mawaddah, dikutip dari Surya, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Menteri Agama: Target Akhir Mei 2021, Semua Calon Jemaah Haji Sudah Divaksin

Meskipun antrean panjang, pihaknya masih menunggu putusan Kerajaan Saudi Arabia untuk membuka kembali ibadah haji.

"Apapun yang terjadi, kanwil penerima regulasi. Pada prinsipnya kami selalu menyiapkan semua," lanjutnya.

Persiapan mulai dari menyiapkan segala dokumen yang diperlukan hingga memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada seluruh jemaah calon haji yang dijadwalkan akan berangkat.

Keberangkatan haji dalam masa pandemi juga disiapkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya.

Plt Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Acub Zainal mengungkapkan untuk mempersiapkan pemberangkatan haji sistemnya hampir sama dengan sebelum pandemi.

Hanya saja, jika memang ada pemberangkatan haji, maka lokasi karantina jemaah harus di hotel yang telah mendapat asesmen KKP Kelas 1 Surabaya.

"Lokasi karantina diserahkan biro travel, tetapi ada batasannya. Hotel harus sudah diasesmen KKP Surabaya. Kedua, akan ada pemeriksaan swab PCR saat di hotel dan pelaksana PCR harus sudah terdaftar Kemenkes," urainya.

Penentuan laboratorium PCR, dikatakan Acub, karena Kemenkes telah mendata laboratorium yang kredible melakukan PCR.

"Regulasi yang akan keluar, jemaah harus sudah divaksin Covid-19. Tapi belum tahu kapan regulasinya akan keluar. Untuk umroh harus tidak memiliki komorbid dan PCR sama seperti jemaah haji," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com