Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Makan Anak dan Istri, Pekerja Serabutan Ini Nekat Curi Ponsel Tetangga

Kompas.com - 08/04/2021, 19:22 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nurkolis (30) alias Mamat tak berkutik saat diringkus tim Satreskrim Polsek Gubug di rumahnya di wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (8/4/2021).

Pekerja serabutan ini diamankan setelah terbukti mencuri handphone milik tetangganya.

Kapolsek Gubug AKP Sutikno menyampaikan pelaku mencuri satu  unit HP merk VIVO 1609 milik seorang penjahit, Mus Mujiono (58) dengan cara merusak paksa jendela kamar.

Baca juga: Pegawai KPK Curi Barang Bukti Emas, Digadai Rp 900 Juta

Saat itu penghuni rumah diketahui tengah tertidur pulas pada Selasa (9/3/2021) dini hari.

"Korban melihat kaca jendela nako di kamar rusak seperti bekas dicongkel. Setelah diperiksa ternyata handphone yang diletakkan di dekat jendela raib," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Merasa rumahnya telah disatroni maling, Mujiono kemudian melapor ke Polsek Gubug.

Setelah menerima laporan, aparat unit Reskrim Polsek Gubug langsung melakukan serangkaian pemeriksaan.

Dari hasil penyelidikan, polisi menerima informasi jika ada seorang wanita warga Kecamatan Gubug yang baru saja membeli ponsel dengan ciri yang identik dengan ponsel milik korban.

Baca juga: 8 Bulan Curi Uang Nasabah, Teller Bank Kumpulkan Rp 2,5 Miliar, Dipakai untuk Investasi Online

Polisi selanjutnya berupaya memastikan sekaligus mengecek nomor IMEI ponsel tersebut.

"Setelah didatangi dan dicek, ternyata IMEI cocok dengan HP milik korban yang hilang. Usut punya usut, ponsel itu dibeli wanita tersebut dari tetangganya yang bernama Mamat dengan harga Rp 700.000,"  jelas Sutikno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com