Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Buruh Sumedang Terlunta-lunta di Sumsel, Lalu Dioper ke Lampung, Ini Kata Dinsos Sumedang

Kompas.com - 08/04/2021, 07:28 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumedang masih menunggu kejelasan identitas warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terlantar di Bandar Lampung.

Diketahui, delapan buruh bangunan asal Cisitu, Sumedang terlantar di Bandar Lampung sejak beberapa hari ini.

Kedelapan warga Sumedang ini tiba di Sumatera pada akhir Januari 2021 lalu dan pergi ke Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Mereka bekerja sebagai buruh bangunan untuk mengerjakan gudang di tengah hutan. Namun setelah bekerja dua bulan, mereka tak menerima bayaran.

Baca juga: Kisah 8 Buruh Bangunan Asal Sumedang Terlunta-lunta di Lampung, Ditipu Pemborong di Banyuasin, Diantar Dinsos Sumsel Hanya sampai Lampung

Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumedang, Yayat M Taufik Hidayat mengatakan telah menerima informasi adanya delapan warga Sumedang yang terlantar di Bandar Lampung ini.

"Kami sudah menerima informasi ini. Informasi terakhir yang kami dapat, sekarang posisinya sudah berada di Dinsos Cilegon, Banten," ujar Yayat kepada Kompas.com di Sumedang.

Akan tetapi, kata Yayat, hingga saat ini ia belum menerima identitas pasti kedelapan warga Sumedang yang terlantar di Bandar Lampung tersebut.

"Setelah kami menerima informasi, termasuk dari media sosial, kemudian kami melakukan kroscek identitas kedelapannya ke Kecamatan Cisitu, tapi saat dikroscek itu, tidak ada warga Cisitu bernama delapan orang itu. Jadi kami belum menerima data fiksnya," tutur Yayat.

Baca juga: Kronologi 8 Warga Sumedang Terlantar di Lampung, Kerja Bangunan Tak Dibayar, Ingin Pulang Tak Miliki Uang

Yayat menuturkan, Dinsos P3A Sumedang saat ini masih menunggu kepastian identitas delapan warga yang terlantar tersebut.

"Konfirmasi terakhir, dari Dinsos Cilegon, delapan warga Sumedang ini akan segera diberangkatkan ke Dinsos Provinsi Jawa Barat dan tinggal sementara di rumah singgah Dinsos Jawa Barat," tutur Yayat.

 

Dinsos Sumedang minta kejelasan identitas

Yayat mengatakan, kejelasan identitas delapan warga Sumedang ini sangat diperlukan.

Sehingga, Dinsos P3A Sumedang bisa segera menginformasikan kepada pihak keluarga di Sumedang.

"Sejauh ini, belum ada laporan dari keluarga di Sumedang terkait delapan orang ini. Jadi kami menunggu kepastian identitasnya agar bisa segera menghubungi keluarga mereka di Sumedang," tutur Yayat.

Yayat menyebutkan, setibanya di Dinsos Provinsi Jawa Barat, Dinsos P3A Sumedang menunggu konfirmasi dari Dinsos Jawa Barat.

"Bila nanti kami harus menjemputnya, kami akan segera ke Dinsos Jabar untuk menjemputnya. Saat ini kami menunggu informasi lanjutan dari Dinsos Jawa Barat," kata Yayat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com