Salin Artikel

8 Buruh Sumedang Terlunta-lunta di Sumsel, Lalu Dioper ke Lampung, Ini Kata Dinsos Sumedang

Diketahui, delapan buruh bangunan asal Cisitu, Sumedang terlantar di Bandar Lampung sejak beberapa hari ini.

Kedelapan warga Sumedang ini tiba di Sumatera pada akhir Januari 2021 lalu dan pergi ke Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Mereka bekerja sebagai buruh bangunan untuk mengerjakan gudang di tengah hutan. Namun setelah bekerja dua bulan, mereka tak menerima bayaran.

Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumedang, Yayat M Taufik Hidayat mengatakan telah menerima informasi adanya delapan warga Sumedang yang terlantar di Bandar Lampung ini.

"Kami sudah menerima informasi ini. Informasi terakhir yang kami dapat, sekarang posisinya sudah berada di Dinsos Cilegon, Banten," ujar Yayat kepada Kompas.com di Sumedang.

Akan tetapi, kata Yayat, hingga saat ini ia belum menerima identitas pasti kedelapan warga Sumedang yang terlantar di Bandar Lampung tersebut.

"Setelah kami menerima informasi, termasuk dari media sosial, kemudian kami melakukan kroscek identitas kedelapannya ke Kecamatan Cisitu, tapi saat dikroscek itu, tidak ada warga Cisitu bernama delapan orang itu. Jadi kami belum menerima data fiksnya," tutur Yayat.

Yayat menuturkan, Dinsos P3A Sumedang saat ini masih menunggu kepastian identitas delapan warga yang terlantar tersebut.

"Konfirmasi terakhir, dari Dinsos Cilegon, delapan warga Sumedang ini akan segera diberangkatkan ke Dinsos Provinsi Jawa Barat dan tinggal sementara di rumah singgah Dinsos Jawa Barat," tutur Yayat.


Dinsos Sumedang minta kejelasan identitas

Yayat mengatakan, kejelasan identitas delapan warga Sumedang ini sangat diperlukan.

Sehingga, Dinsos P3A Sumedang bisa segera menginformasikan kepada pihak keluarga di Sumedang.

"Sejauh ini, belum ada laporan dari keluarga di Sumedang terkait delapan orang ini. Jadi kami menunggu kepastian identitasnya agar bisa segera menghubungi keluarga mereka di Sumedang," tutur Yayat.

Yayat menyebutkan, setibanya di Dinsos Provinsi Jawa Barat, Dinsos P3A Sumedang menunggu konfirmasi dari Dinsos Jawa Barat.

"Bila nanti kami harus menjemputnya, kami akan segera ke Dinsos Jabar untuk menjemputnya. Saat ini kami menunggu informasi lanjutan dari Dinsos Jawa Barat," kata Yayat. 

https://regional.kompas.com/read/2021/04/08/072813978/8-buruh-sumedang-terlunta-lunta-di-sumsel-lalu-dioper-ke-lampung-ini-kata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke