Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Mengaji di Garut Dibakar Massa gara-gara Aduan Murid Dicabuli Guru, Polisi: Pelaku Sudah Menikah 4 Kali

Kompas.com - 07/04/2021, 11:15 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - RS (42), oknum pengajar mengaji yang mencabuli muridnya di Kecamatan Cilawu, ternyata sempat menikah empat kali dan tinggal di Cilawu bersama anak dan istrinya.

Pelaku adalah pendatang di Cilawu. Saat datang ia membuka tempat belajar mengaji di kampung tersebut. 

"Masih dari Garut juga, tapi memang pendatang di kampung tersebut dan membuka tempat ngaji," jelas Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, Rabu (7/04/2021) pagi saat dihubungi lewat telepon genggamnya.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Emosi hingga Bakar Sebuah Tempat Mengaji di Garut

Sudah menikah 4 kali, RS kini diburu polisi

Menurut Muslih, dari informasi yang digali aparat kepolisian, RS telah menikah sebanyak empat kali.

Saat ini, pihaknya akan mencari RS untuk dimintai keterangan.

"Laporan dari orangtua korban baru kita terima kemarin, korban sudah diperiksa dan divisum," katanya.

Muslih menuturkan, setelah RS diperiksa, pihaknya baru bisa menentukan status RS yang menjadi terlapor dalam kasus tersebut.

Muslih mengaku, penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut, saat ini telah mengantongi informasi-informasi tentang RS yang jadi terlapor dan akan mencarinya.

Baca juga: Duga Anak Terjebak Saat Rumah Terbakar, Seorang Ayah Nekat Terobos Api, Ternyata Anaknya Pergi Mengaji

Cari RS tak ketemu, massa akhirnya bakar tempat mengaji

Sebelumnya, sebuah bangunan tempat mengaji di Desa Dangiang Kecamatan Cilawu, Senin (5/4/2021) malam dibakar massa.

Massa yang emosi membakar tempat tersebut setelah mendengar laporan orangtua murid yang mengaji di madrasah tersebut dicabuli oleh guru ngajinya.

Namun, saat massa mendatangi tempat mengaji tersebut, RS guru ngaji yang dituding mencabuli muridnya sudah tidak ada di tempat.

Massa pun melampiaskan kemarahannya pada bangunan tempat mengajar ngaji dengan membakarnya. 

Baca juga: Dimintai Tolong Memijat Malah Meraba Dada, Tukang Pijat Keliling Terancam 15 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com