GARUT, KOMPAS.com - Sebuah bangunan tempat mengaji di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, dibakar warga pada Senin (5/4/2021).
Warga membakar bangunan tersebut setelah mendengar salah satu murid yang belajar di tempat tersebut menjadi korban pencabulan oleh seorang guru mengaji.
Kepala Dusun Ciomas Tatang Supriatna mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah salah satu orangtua murid pengajian datang ke balai desa dan melaporkan bahwa anaknya telah dicabuli oleh guru ngajinya.
Menurut Tatang, orangtua murid tersebut mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan setelah sang anak mengalami perubahan sikap yang drastis.
Hal itu terjadi setelah sang anak diajak berziarah oleh guru ngajinya.
Ternyata, berdasarkan pengakuan sang anak, guru ngaji itu membawa anak tersebut ke sebuah wisma di kawasan Garut Kota.
Baca juga: Saya Menyesal dan Tidak Akan Bergabung dengan Kelompok Teror Mana Pun di Dunia Ini
Menurut Tatang, di tempat itu sang anak dirayu hingga akhirnya disetubuhi oleh gurunya.
Setelah pulang ke rumah, sang anak menjadi malas mengaji hingga minta kepada orangtua agar dinikahkan dengan guru mengajinya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.