Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipin dan Rekonsiliasi Politik yang Memuakkan (Bagian 1)

Kompas.com - 06/04/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Banyak lamaran yang masuk dari warga sekitar. Berbulan-bulan hal itu terjadi hingga akhirnya Ipin merasa bahwa pabriknya bermanfaat bagi masyarakat.

Namun, tentu saja daya tampung pabrik tersebut terbatas. Di situ Ipin mulai berpikir ada batasan meski dia ingin sekali membantu.

"Lamaran pekerjaan masih banyak. Kita kan secara cash flow engap juga Bos. Ternyata menyediakan lapangan pekerjaan segini banget ya. Ternyata yang gua liat bukan lapangan pekerjaannya, tapi multijob. Mereka petani di sela-sela menunggu panen harus cari tambahan penghasilan," ujar Ipin.

"Gua sadar ternyata petani enggak cukup hidup dari hasil pertanian. Berarti ada yang harus dibenahi," ucap Ipin melanjutkan.

Ipin juga menemukan kesulitan lainnya yang dialami para petani seperti pupuk yang mahal dan susah dicari, masalah irigasi, dan lain sebagainya.

Akhirnya muncul ide untuk membuat sebuah sekolah bernama sekolah tani. Sekolah ini didirikan dari corporate social responsibility (CSR) perusahannya. 

Bertemu Emil

Ide-ide Ipin tak berhenti dengan adanya sekolah tani. Saat itu dia bertemu dengan sejumlah nelayan yang mengeluhkan tangkapan ikan yang menurun drastis. 

Ipin dan rekan-rekannya kemudian mencari cara agar kehidupan nelayan di Trenggalek kembali bergeliat.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menggelar even lomba miniatur kapal di Trenggalek.

Namun, tentu saja tidak lengkap rasanya menggelar even tanpa mengundang orang terkenal.

Memikirkan budget yang terbatas, akhirnya disepakati untuk mengundang Arumi Bachins, istri dari Emil Dardak.

Di sana Ipin akhirnya bertemu dengan Emil yang nantinya bakal menjadi pasangannya untuk memimpin Trenggalek.

"Aku mikir acara nge-hype. Kalau mahal-mahal susah, (mencari) siapa murah yang kaitan dengan Trenggalek. (usulan) Arumi, apa kaitannya? Suaminya orang Trenggalek, Mas Emil. Kita undang, ketemu Februari 2015," ujar Ipin.

Ipin sempat terkejut saat melihat begitu banyak karangan bunga dari partai politik di even tersebut yang mengucapkan selamat datang kepada Emil.

Setelah ditelisik, ternyata Emil saat itu sudah menyampaikan niatnya untuk maju menjadi calon bupati Trenggalek

"Nah, pertama kali datang, banyak partai yang ucapin selamat datang calon bupati Trenggalek. Gua enggak ngerti juga kalau dia ternyata udah niat, hehehe. Ya akhirya ketemu di situ kita tukar kontak," ujar Ipin.

Obrolan santai Ipin dan Emil akhirnya berlanjut ke pertemuan serius di sebuah kafe di Trenggalek.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com