Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol Laporkan Ibu "Runner Up" Miss Indonesia Asal NTT, tapi Ditolak Polisi, Ini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 02/04/2021, 15:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

 

RS beri tambahan modal Rp 35 juta ke Nadia dan Rosca, dijanjikan akan dikembalikan Rp 56 juta

RS kemudian menanyakan ke istrinya dan mereka pun setuju untuk memberikan uang Rp 35 juta kepada Rosca.

Uang itu diserahkan langsung RS dan istrinya di rumah Rosca, dengan kuitansi yang isinya Rosca akan mengembalikan uangnya menjadi Rp 56 juta. Jangka waktu pengembalian tiga hari.

"Saya sempat bilang itu bunganya terlalu besar sehingga cukup kasih saja Rp 40 juta. Tapi dijawab , ini untungnya besar jadi tidak apa-apa," ujar dia.

 

Saat ditagih lunasi utang, malah tawarkan mobil dan motor

Setelah tiga hari, RS lalu menagih uangnya, namun Rosca beralasan uangnya belum ditransfer oleh bendahara dari Dinas Sosial Kabupaten Kupang.


Bukannya membayar uang milik RS, Rosca malah menawarkan mobil dan motor milik Nadia dengan harga murah.

"Mobil yang ditawarkan kepada saya jenis Ignis tahun 2020 dengan harga Rp 45 juta. Katanya mobil itu adalah hadiah buat Nadia yang menang lomba Miss Indonesia," kata RS.

RS diminta untuk mengirim foto copy KTP dan data pendukung lainnya.

Nadia pun mengirim pesan agar RS datang ke rumahnya untuk menandatangi BPKB dan STNK mobil.

"Waktu itu saya sudah firasat akan ditipu sehingga saya tidak tanggapi lagi tawaran mobil dan motor," kata RS.

Dibantu tagih polisi, masih belum lunas Rp 7,5 juta

Karena uangnya belum dikembalikan, RS lalu meminta bantuannya seorang temannya di Polda NTT untuk membantu menagih uangnya.

Sedangkan uang sisa Rp 7,5 juta, Rosca berjanti akan mengembalikan pada tanggal 31 Maret 2021 kemarin melalui surat pernyataan ditandatangani di atas materai.

"Namun sampai kemarin uangnya belum dikasih, makanya saya hari ini lapor polisi," kata RS.

RS berharap dengan laporan ini, korban-korban lain bisa secepatnya bisa melapor ke polisi sehingga masyarakat jangan lagi menjadi korban penipuan

Sejumlah warga NTT yang juga mengaku menjadi korban penipuan Rosca enggan melapor ke polisi dengan alasan takut dananya hilang lantaran diganti pidana penjara. Sejumlah korban juga mengaku baru mendapatkan sebagian pelunasan dari utang Rosca. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com