Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria yang Diduga Mencuri Seekor Anjing Dipukuli Warga, Ini Penjelasan Polisi...

Kompas.com - 01/04/2021, 23:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria diduga pencuri dipukuli sejumlah warga viral di media sosial.

Pria tersebut diduga mencuri seekor anjing di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Silang Pendapat Pemkab dan DPRD Nganjuk soal Sidang Paripurna yang Berujung Walk Out

Dalam video berdurasi 2 menit 45 detik itu, seorang pria mengenakan jaket dan celana pendek ditarik dan dipukuli berulang kali oleh tiga pria.

Sambil memukul pria tersebut, salah satu warga berteriak pencuri.

Sementara itu, terduga pencuri itu berulang kali memohon ampun agar tak dipukuli. Pria itu mengaku diajak temannya yang telah kabur.

Dia pun mengajak warga untuk mendatangi rumah temannya yang telah mencuri anjing tersebut.

Warga yang mendengar pengakuan itu bukannya kasihan, tetapi terus memukuli terduga pelaku. Sejumlah warga lain mulai berdatangan.

Warga kemudian menyerahkan pria tersebut ke Mapolsek Kelapa Lima, Kupang.

Usai menganiaya, warga kemudian menyerahkan pria tersebut ke Mapolsek Kelapa Lima.

Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar mengatakan, pria yang dianiaya warga tersebut berinisial JW (43), warga jalan Cak Doko, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Sepuh mengatakan, pihaknya tidak menahan JW karena kondisinya yang babak belur dianiaya warga di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kamis subuh sekitar pukul 04.00 Wita.

"Kita kirim ke rumahnya biar sama keluarganya dibawa berobat dulu sambil kita menyelidiki fakta-faktanya," kata Sepuh kepada Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Surabaya

Menurut Sepuh, hingga saat ini belum ada yang mengaku sebagai pemilik anjing yang diduga dicuri JW dan seorang temannya.

"Saat kita tanya, dia banyak tutup mulut. Dia bilang dia hanya pikul anjingnya. Tapi bagaimana anjingnya dibuat mati, dia bilang temannya yang kabur itu yang lakukan," ungkap Sepuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com