Dia menjelaskan, awalnya pelaku tiba-tiba mengamuk dan menyerang warga. Akibatnya, lima orang luka berat dan 4 kios ukuran 4x2 di Pasar Wisata Pangandaran terbakar.
Ihwal motif, Hendria menjelaskan, pihaknya sedang menyelidikinya. Berdasarkan penuturan sejumlah saksi, kata dia, saat mengamuk pelaku mengatakan sedang ada masalah dan tak ada yang peduli sama pelaku.
"Kami lidik," kata Hendria.
Agar korban tidak bertambah banyak, lanjut Hendria, petugas terpaksa menembaknya. Pelaku pun meninggal di tempat.
"Kami ambil tindakan tegas, melumpuhkan pelaku," tegas Hendria.
Langkah ke depan, Hendria mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini. Selain itu, akan meredam amarah warga yang saat ini sakit hati dengan ulah pelaku.
Ditanya terkait istri pelaku, Hendria mengatakan, hingga Rabu malam belum bisa dimintai keterangan. Istri korban diduga mengidap gangguan kejiwaan.
"Istrinya kurang bisa ditanya," kata dia.
Sebelumnya, Karim tiba-tiba mengamuk dan melukai seorang anak di Pasar Wisata Pangandaran. Tak terima dengan ulah pelaku, ibu korban kemudian mengejar pelaku.
Namun korban malah turut menganiaya warga yang mengejarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.