Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi, gara-gara Serang 5 Warga Pakai Senjata Tajam hingga Bakar Rumah

Kompas.com - 01/04/2021, 06:04 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Seorang lelaki bernama Karim menyerang lima orang dengan senjata tajam di area Pasar Wisata Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu petang (31/3/2021).

Tak hanya itu, pelaku juga membakar salah satu rumah di kompleks pasar dan api merembet ke beberapa rumah lainnya.

"Pelakunya lelaki setengah baya," kata Adang, salah seorang saksi mata kejadian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Suami Ditangkap Densus, Istri Terduga Teroris Sukabumi Bingung Bayar Cicilan Bank dan Nafkahi Bayinya

Adang menduga, pelaku mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dugaannya ini karena pelaku tanpa sebab tiba-tiba menyerang seorang anak dengan senjata tajam.

"Anak tersebut luka di bibir. Bibirnya sobek," kata dia.

Mengetahui anaknya diserang pelaku, lanjut Adang, ibu korban kemudian mengejar pelaku. Selain itu ada beberapa warga lainnya yang turut mengejar pelaku.

"Ibu korban membela anaknya, dia mengejar pelaku," kata Adang.

Baca juga: Jambret yang Seret Korbannya hingga 20 Meter di Bandung Ditembak Polisi

Pelaku bakar sebuah rumah saat terpojok

Saat pengejaran itu, tiba-tiba pelaku balik menyerang warga dengan senjata tajam. Menurut Adang, ada lima warga yang menjadi korban penyerangan pelaku.

Adang melanjutkan, karena terdesak korban membakar salah satu rumah di pasar wisata. Saat kejadian, api dengan cepat merembet ke sejumlah rumah.

"Merembet ke beberapa lokal di pasar wisata," katanya.

Rumah yang terbakar sudah tidak berpenghuni saat kejadian. Menurut Adang, penghuni rumah sudah keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Rabu malam api sudah padam," kata Adang.

Baca juga: Brigadir K, Polisi yang Tembak Mati DPO Judi, Dapat Bantuan Hukum dari Polda Sumbar

 

Ditembak mati polisi

Setelah membakar rumah, lanjut Adang, pelaku ditembak mati oleh petugas kepolisian. Sebelumnya petugas mengeluarkan tembakan peringatan.

"Pelaku ditembak dari jarak jauh, meninggal di lokasi," kata Adang. 

Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana membenarkan terjadinya peristiwa itu. Sedikitnya lima warga di Pasar Wisata Pangandaran, Kabupaten Pangandaran luka berat akibat diserang seorang lelaki bernama Karim, dengan senjata tajam, Rabu (31/3/2021).

Korban terdiri dari empat orang tua dan satu anak kecil berusia 5 tahun.

"Kejadian penganiayaan disertai pembakaran (kios)," kata Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana kepada wartawan, Rabu malam.

Baca juga: Alasan Polisi Tembak Mati Pria yang Mengamuk di Pangandaran: Sudah Serang 5 Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com