Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Eks Teller Bank di Riau Ternyata Kuras Saldo 3 Nasabah sejak 2010, Total Mencapai Rp 1,3 M

Kompas.com - 31/03/2021, 17:56 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi pencurian uang tabungan nasabah yang dilakukan dua orang eks atau mantan teller Bank Riau-Kepri Cabang Rokan Hulu (Rohul) di Provinsi Riau terungkap.

Dua pelaku adalah NH (37) dan AS (42). Mereka ditangkap oleh anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Kedua pelaku membobol rekening tiga orang nasabah, dengan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Ibu dan Anak Kaget, Tabungan di Bank Rp 1,2 Miliar untuk Bekal Hari Tua Tiba-tiba Tinggal Rp 9 Juta

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengungkapkan bahwa kedua pelaku melakukan aksinya sejak 2010.

"Proses penarikan dilakukan pelaku sejak tahun 2010 sampai 2015. Selama bertahun-tahun, tanpa diketahui nasabah, pelaku leluasa menguras uang korban," kata Sunarto kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Setiap uang yang ditarik jumlahnya bervariasi. Ada yang Rp 10 juta hingga Rp 96 juta.

Untuk penarikan di atas Rp 25 juta, kata Sunarto, harus ada verifikasi dari head atau kepala teller.

Baca juga: Tabungan Nasabah Bank Hilang Rp 1,3 Miliar, Ternyata Dicuri Oknum Teller

Eks kepala teller kerja sama dengan teller bobol tabungan nasabah

AS selaku kepala teller memberikan username dan password kepada NH.

"Tersangka NH kemudian memalsukan tanda tangan nasabah dalam form slip penarikan, sehingga dapat melakukan penarikan uang tunai dari rekening nasabah," sebut Sunarto.

Sunarto mengatakan, pelaku NH dan AS menguras saldo tiga orang nasabah BRK Cabang Rohul.

Baca juga: Cerita Teller Bank Curi Uang Tabungan Nasabah Senilai Rp 1,3 Miliar, Modus Palsukan Tanda Tangan

3 nasabah jadi korban oknum eks teller

Korban atau nasabah pertama bernama Rosmaniar. Wanita ini menyimpan uang sejak Oktober 2005 dengan total Rp 1,2 miliar.

Korban kedua adalah anak kandung Rosmaniar, Hotnasari Nasution, yang menabung sejak Januari 2008, dengan total Rp 133 juta.

Sedangkan nasabah ketiga seorang wanita bernama Hasimah. Korban ini menabung sejak 2014, dengan total Rp 41,9 juta.

Total kerugian akibat dua aksi pencuri itu sekitar Rp 1,3 miliar.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pernikahan Anak di Bawah Umur di Aceh Meningkat, Capai 1.310 Orang

Pernikahan Anak di Bawah Umur di Aceh Meningkat, Capai 1.310 Orang

Regional
7 Pria Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe

7 Pria Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe

Regional
Nagan Raya Tetapkan Status Darurat Banjir hingga 4 Desember 2023

Nagan Raya Tetapkan Status Darurat Banjir hingga 4 Desember 2023

Regional
4 Polisi Ambon Aniaya Pemuda, Polda Maluku: Proses Hukum Masih Jalan

4 Polisi Ambon Aniaya Pemuda, Polda Maluku: Proses Hukum Masih Jalan

Regional
Perjalanan Kasus Prada Y Bunuh Tunangan hingga Divonis Penjara Seumur Hidup, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Perjalanan Kasus Prada Y Bunuh Tunangan hingga Divonis Penjara Seumur Hidup, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Regional
Cara Kampung Yoboi Papua Merawat Alam, Sampah Ditukar Internet Gratis

Cara Kampung Yoboi Papua Merawat Alam, Sampah Ditukar Internet Gratis

Regional
Pemkot Pekanbaru Tak Anggarkan Pembangunan Gedung MPP yang Terbakar

Pemkot Pekanbaru Tak Anggarkan Pembangunan Gedung MPP yang Terbakar

Regional
Ganjar Pranowo Olahraga dan Sarapan Bubur di Merauke Sebelum ke NTT

Ganjar Pranowo Olahraga dan Sarapan Bubur di Merauke Sebelum ke NTT

Regional
Alot, Usulan Kenaikan UMK 2024 Kota Serang Belum Ada Titik Terang

Alot, Usulan Kenaikan UMK 2024 Kota Serang Belum Ada Titik Terang

Regional
Dikira Kucing, Warga Geger Ternyata Menemukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Dikira Kucing, Warga Geger Ternyata Menemukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Regional
Banjir di Nagan Raya Rusak Infrastruktur Senilai Rp 50 Miliar

Banjir di Nagan Raya Rusak Infrastruktur Senilai Rp 50 Miliar

Regional
Kasus Joki CPNS di Lampung 'Jalan di Tempat', Apa Kata Kapolda?

Kasus Joki CPNS di Lampung "Jalan di Tempat", Apa Kata Kapolda?

Regional
Korupsi Dana BKK dengan Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar, Kejari Luwu Timur Tangkap HR

Korupsi Dana BKK dengan Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar, Kejari Luwu Timur Tangkap HR

Regional
Seorang Peserta Balap Sepeda Dianiaya Penonton, Polisi Turun Tangan

Seorang Peserta Balap Sepeda Dianiaya Penonton, Polisi Turun Tangan

Regional
[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Praka Dwi di Magetan | Khofifah: Jatim Berpotensi Kehilangan Rp 4 Triliun

[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Praka Dwi di Magetan | Khofifah: Jatim Berpotensi Kehilangan Rp 4 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com