Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tega Cabuli Anak Tetangganya, Pria Ini Mengaku Sedang Bertengkar dengan Istri

Kompas.com - 30/03/2021, 17:30 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial K (35), warga Kecamatan Sukorame, Lamongan, ditangkap karena diduga mencabuli seorang bocah berusia delapan tahun.

Pelaku mencabuli bocah yang masih tetangganya itu sebanyak dua kali. Aksi bejat itu dilakukan pada 9 Maret dan 21 Maret.

Baca juga: Gelandangan dan Pengemis Makin Banyak, Satpol PP: Ada yang Kerja di Spa Pindah Profesi Mengemis

"Untuk yang pertama itu dilakukan di rumah pelaku atau tersangka, sementara yang tanggal 21 Maret itu di kandang ayam di belakang rumah tersangka," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Selasa (30/3/2021).

Miko menuturkan, pelaku lebih dulu mengajak korban bermain ke rumahnya. Saat itu, rumah pelaku sepi karena sang istri bekerja di warung.

K merayu hingga memaksa korban agar menuruti kemauannya.

"Tersangka juga sudah mengakui perbuatan tersebut, dan ini didukung oleh bukti," tutur Miko.

Polisi memberikan pendampingan kepada korban yang masih di bawah umur. Saat ini, korban mengalami trauma.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan, apakah ada korban lain. Dan sampai saat ini, didapati korban baru satu itu," kata Miko.

Polisi juga telah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, hasilnya tak ada masalah.

Sementara itu, pelaku mengaku melakukan tindakan itu karena tak bisa menahan nafsu dan sedang bertengkar dengan istrinya.

Baca juga: Kami Minta Pemkot Blitar Bersikap Adil, Jangan Mereka Dikorbankan dalam Percaturan Politik

"Saya melakukan karena nafsu, setelah lihat dia main kipas angin. Saya juga sedang ada pertengakaran sama istri," ucap K ketika ditanya pewarta.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 Ayat (1) dan (2) juncto Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com