Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Hak Tahanan, Polres Blora Sediakan Layanan Besuk melalui "Video Call"

Kompas.com - 30/03/2021, 17:01 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Polres Blora menyediakan layanan online besuk tahanan (LOBET) yang bisa dilakukan oleh keluarga tahanan.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan, inovasi tersebut dilakukan untuk mengurangi pertemuan secara langsung demi memutus penyebaran virus corona.

"Layanan online besuk tahanan, lewat video call. Kita melakukan ini karena untuk mengurangi pertemuan antara yang di tahanan maupun keluarga karena (pandemi) covid," ucap Wiraga Dimas Tama di Mapolres Blora, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Jalan di Blora Rusak Parah, Bupati Blora: Butuh Rp 3 Triliun untuk Dicor Semua

Sementara itu, Kasat Tahti Polres Blora, Ipda Deni Subiyanto menjelaskan, jumlah tahanan di tempatnya ada 33 orang.

"Para tahanan ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Blora saja, tapi ada tahanan yang berasal dari Sragen, Tuban, Pati, hingga Rembang," katanya.

Untuk memenuhi hak para tahanan yang berasal dari luar kota, maka pihaknya membuat terobosan agar keluarga tahanan tidak perlu jauh-jauh membesuknya ke kantor polisi.

"Agar tidak memakan waktu, jarak dan tempat, dan apalagi situasi sekarang ini lagi pandemi, jadi supaya mereka terpenuhi haknya, kita berikan kesempatan melalui video call," terangnya.

Baca juga: Pemda Blora Dapat Rp 77 Juta dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan

Pihaknya juga memberikan nomor yang selama jam kerja dapat dihubungi dan para tahanan tersebut bisa bercengkerama dengan anggota keluarganya secara daring.

"Jadi untuk sarana, kami sediakan berupa android dengan nomor 082226226363, bisa dihubungi selama jam kerja, hari Senin sampai Jumat, jam 10.00 sampai jam 15.00, kemudian durasi besuk online selama 10 menit," jelasnya.

Lebih lanjut, Deni menerangkan, para anggota keluarga tahanan maupun dari tahanan sendiri harus mendaftar terlebih dahulu sehari sebelum melakukan kunjungan via video call.

"Kemudian masalah teknisnya selama ini kita sudah jalan, dan mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya, membantu tugas kami. Karena salah satu tugas dari tahti adalah merawat tahanan, baik dari kesehatan fisik, maupun kesehatan psikisnya," ujar Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com