Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Blora Rusak Parah, Bupati: Butuh Rp 3 Triliun untuk Dicor Semua

Kompas.com - 30/03/2021, 12:23 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Banyaknya ruas jalan yang rusak di Kabupaten Blora sangat dirasakan oleh masyarakat.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan butuh anggaran sekitar Rp 3 triliun untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

"Kalau diuangkan 70 persen lebih jalan rusak itu hampir Rp 3 triliun, kalau itu dicor semua," ucap Arief Rohman saat ngobrol santai di Jepon, Blora, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Pemda Blora Dapat Rp 77 Juta dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan

Untuk itu, Arief mengaku akan mengupayakan segala cara dalam melayani masyarakat terkait infrastruktur jalan.

"Jadi kalau seumpama sekarang punya PR, pendekatan pertama yang kita lakukan ke CSR Pertamina," katanya.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Pemkab untuk memperbaiki infrastruktur jalan dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan Perhutani dan TNI-Polri.

"Ketika anggarannya hanya Rp 370 juta itu sudah bisa bangun jembatan, jalan, dengan gotong royong bersama masyarakat, jadi dari sisi anggaran ini bisa dihemat dengan pola menghidupkan kembali kultur gotong royong, jadi tidak semuanya dinilai dengan uang, tapi dengan gotong royong," terangnya.

Baca juga: Terdapat 964 Km Jalan Rusak, DPRD Minta Bupati Blora Ajukan Pinjaman Rp 500 Miliar

Kemudian langkah berikutnya yang akan dilakukan oleh Arief Rohman yakni berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait sejumlah jalan yang menjadi akses Proyek Strategis Nasional (PSN).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com