Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul di Lhokseumawe

Kompas.com - 29/03/2021, 16:30 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMDN) Lhokseumawe dan aparatur desa di Aceh Utara berkahir ricuh, Senin (29/3/2021). Demo digelar di depan gedung DPRD Kabupaten Aceh Utara.

Demonstran menuntut agar Peraturan Bupati nomor 3 tahun 2021 dicabut. Aturan tersebut dinilai memangkas uang jerih aparatur desa dan kegiatan keagamaan.

Dalam aksi itu, Wakil Ketua II DPRD Aceh Utara, Muliadi menerima demonstran. Para wakil rakyat itu menyatakan akan membahas tuntutan tersebut secara detail dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor Bupati, ASN Pamekasan Tolak Tunjangan Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

Setelah itu, Muliadi dan sejumlah anggota DPRD lainnya meninggalkan aksi itu.

Para demonstran tidak menerima, lalu marah dan berusaha masuk ke gedung dewan.

Saat itu, aparat keamanan yang berjaga menghalau demonstran dan terjadi aksi saling dorong dan baku pukul.

Terlihat aparat keamanan terdiri dari satuan polisi pamong praja dan polisi memukul mundur mahasiswa.

Koordinator aksi, Eri Ezi, menyebutkan sejumlah demonstran terkena pukul.

“Ada yang lebam-lebam,” kata Eri.

Sementara itu, Muliadi, menyebutkan aksi itu akan dibahas secara khusus di DPRD dengan Pemerintah Daerah Aceh Utara.

“Kita sudah tampung dan jelaskan semua kebijakan yang ada. Kita tampung dan bahas khusus,” katanya.

Baca juga: Setahun Tinggal di Tenda Pengungsian, Korban Kebakaran Demo di Kantor Wali Kota Ambon

Hingga berita ini diturunkan, puluhan mahasiswa masih bertahan di gedung DPRD Aceh Utara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com