KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan mobil Mercedes Benz menghalangi mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Denpasar, Bali, viral di media sosial, Minggu (28/3/2021).
Menyikapi kejadian itu, Dirlantas Polda Bali Kombes Indra mengaku sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan memanggil pengemudi mobil sedan berinisial YP tersebut untuk dimintai keterangan.
"Hasil klarifikasi kami dengan yang bersangkutan bahwa tidak ada maksud untuk menghalangi damkar. Dia panik saat ada mobil damkar di belakangnya dengan bunyi sirine," kata Indra saat dihubungi, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Video Viral Mercy Diduga Halangi Mobil Pemadam Kebakaran di Denpasar
Setelah dimintai keterangan oleh polisi dan diberikan edukasi, pengemudi mobil tersebut juga sudah meminta permohonan maaf usai kejadian itu.
"Yang bersangkutan saat itu sudah berusaha menepi setelah melewati persimpangan itu dan menyampaikan permohonan maaf," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian.
Diceritakan dia, peristiwa itu terjadi pada Minggu, saat petugas hendak melakukan pemadaman api di rumah milik Made Widia, di Pemogan, Denpasar Selatan.
Saat kejadian itu petugas sudah berusaha untuk meminta sang pengemudi mobil sedan itu untuk menepi dan suara sirene juga sudah dinyalakan.
Baca juga: Panik Dengar Sirine, Pengemudi Mercy Penghalang Mobil Damkar Tak Disanksi, Hanya Edukasi
Namun demikian, pengemudi mobil tersebut justru tak menghiraukan dan tetap melaju di depan mobil damkar.
Meski pada akhirnya mobil damkar berhasil mendahului mbil Mercy itu, namun karena kesal, relawannya yang merekam kejadian itu memviralkannya ke media sosial.
"Yang posting rekan relawan Penanggulangan Bencana Purwa Narayana," kata dia.
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.