Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Detik-detik Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Suara Ledakan hingga Kaca Pecah

Kompas.com - 29/03/2021, 07:35 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Salah satu tangki di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB.

Saat itu, wilayah Balongan dan sekitarnya sedang diguyur hujan deras dan petir.

Diduga, kebakaran dipicu oleh petir yang menyambar salah satu tangki di kilang minyak Balongan.

"Untuk saat ini, kebakaran terjadi pada saat hujan besar dan petir. Salah satu tangki P300G terbakar," ujar Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Pertamina Ifky Sukarya dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Pertamina Sebut Pasokan BBM untuk DKI dan Sekitarnya Masih Aman

Kaca pecah hingga suara ledakan

Daroni (60), warga Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, melihat dinding rumahnya di bagian tengah retak dan terkelupas.

Hal itu terjadi saat timbul getaran yang diduga akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina.

"Saya kaget dikira ada gempa. Waktu itu saya sedang tidur di ruangan tengah. Getarannya tersebut terasa lama, dikira saya ada gempa bumi. Lalu setelahnya bunyi ledakan," ujar Daroni kepada Kompas.com di kediamannya.

Baca juga: Warga Merasakan seperti Gempa Bumi Saat Kilang Minyak Balongan Meledak

Dariyah yang tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga, Balongan mengatakan, plafon rumahnya runtuh dan kaca di rumahnya pecah.

"Saya waktu itu sedang tidur. Kaget plafon runtuh saat ada getaran. Dikira gempa bumi, ternyata berasal dari kilang minyak Pertamina Balongan. Saya langsung saja keluar, sebab tidak ingin menimpa saya," ujar Dariyah.

Sejumlah warga yang diwawancarai oleh Kompas TV juga menceritakan hal yang sama.

Tidak hanya rumah warga, kaca di sebuah minimarket dan masjid juga pecah akibat getaran dan ledakan yang terjadi.

"Yang paling keras itu ledakan kedua. Setelah ledakan itu langsung hancur," ujar seorang pengurus masjid.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke