INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, stok bahan bakar minyak (BBM) masih cukup aman.
"Saat ini pasokan untuk DKI dan sekitarnya masih bisa dikelola," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.
Baca juga: Warga Merasakan seperti Gempa Bumi Saat Kilang Minyak Balongan Meledak
Menurut Ifky, PT Pertamina punya prosedur penanganan pasokan BBM dalam keadaan darurat.
Ifky mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim marketing operasional Pertamina untuk mengatur pasokan BBM.
Adapun, kilang minyak tersebut merupakan salah satu milik Pertamina yang terbesar.
Kilang tersebut mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar minyak dan produk lainnya.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Diduga Terbakar akibat Petir
Kilang minyak yang dibangun pada 1993 itu memiliki kapasitas 125.000 barel per hari.
Seperti diberitakan, salah satu tangki di kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, terbakar pada Senin, pukul 00.45 WIB.
Ledakan terjadi saat wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras dan petir.
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu, 1.078 Listrik Pelanggan Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.