Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Salatiga Minta Warga Lapor apabila Ada yang Mencurigakan di Tempat Ibadah

Kompas.com - 28/03/2021, 19:22 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Yuliyanto mengatakan, aksi tersebut tidak mencerminkan toleransi dan perdamaian antar umat beragama.

Yuliyanto telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan seluruh tempat ibadah yang ada di Kota Salatiga.

"TNI dan Polri bersama Satpol PP langsung berpatroli untuk tindakan pengamanan. Pelaksanaan ibadah di Kota Salatiga harus aman dan nyaman," kata Yuliyanto kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Jadi Pahlawan Saat Terjadi Bom Bunuh Diri, Begini Kondisi Sekuriti Gereja Katedral Makassar

Yuliyanto juga mengimbau kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga untuk mewaspadai apabila ada gelagat orang yang mencurigakan di tempat ibadah.

"Segera lapor ke petugas keamanan. Jemaah mengenali sesama jemaah, kalau ada orang asing yang mencurigakan, segera lapor sebagai tindakan antisipasi," kata dia.

Yuliyanto mengatakan, sebagai kota paling toleran di Indonesia, Salatiga selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah.

"Cara-cara kekerasan tidak boleh dibenarkan dalam kehidupan beragama," kata Yuliyanto.

Baca juga: TGB Zainul Majdi: Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar adalah Perbuatan Hina, Tercela dan Dilaknat Allah

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, pihaknya telah menugaskan anggota Polri bersama TNI dan Satpol PP untuk meningkatkan keamanan di gereja-gereja.

"Kita mengecek pengamanan dan memberikan imbauan untuk waspada, sekaligus memberikan rasa aman pada masyarakat, khsusnya umat kristiani yang melaksanakan ibadah," kata Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com