Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang dari Klaster Senam Tegal Meninggal Sepulang Piknik, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 28/03/2021, 06:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kasus pasien Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Tegal bertambah satu orang, yang berasal dari klaster senam.

Perempuan berinisial W itu meninggal usai kegiatan piknik dan senam ke Dino Laut, Purbalingga

Bupati Tegal pun angkat bicara mengenai kemunculan klaster senam tersebut. Dia mempertanyakan protokol kesehatan hingga kinerja Satgas Jogo Tonggo.

Baca juga: Pulang Piknik, 19 Anggota Rombongan Senam di Tegal Positif Covid-19, 1 Meninggal

Berawal piknik

Ilustrasi turis yang merencanakan perjalanan keliling duniaSHUTTERSTOCK/TORWAISTUDIO) Ilustrasi turis yang merencanakan perjalanan keliling dunia
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro mengatakan kasus berawal dari adanya rombongan piknik dan senam ke Dino Land, Purbalingga, Kamis (11/3/2021).

Mereka berangkat menggunakan satu bus dan beberapa kendaraan pribadi.

"Diperkirakan satu rombongan sekitar 50 orang berangkat menggunakan bus, dan delapan orang lainnya menggunakan kendaraan pribadi," kata Joko, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: 5 Fakta Pertemuan Gibran dan Fahri Hamzah, Titip Partai Gelora hingga Kaesang Ketahuan Ngefans

 

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Pulang dan bergejala

19 orang dari rombongan tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab kepada 67 orang.

Tes swab massal dilakukan setelah wanita berinisial W mengalami gejala batuk, pilek, badan lemas dan tidak enak badan pada Sabtu (20/3/2021).

Dia lalu dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi.

"Hasil pemeriksaan PCR menyatakan W positif Covid-19 dengan disertai komorbid dan meninggal dunia Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 06.26 WIB," kata Joko.

Baca juga: Kisah Kampung Pitu, Hanya Dihuni 7 Keluarga sejak Dulu hingga Pantang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Puluhan orang masih menunggu hasil

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)
Dari jumlah 67 orang yang diswab, masih ada 45 orang yang menunggu hasil.

Dua di antara orang yang menunggu hasil adalah peserta yang mengalami batuk dan pilek saat berangkat.

"Hasil penelusuran menemukan informasi bahwa sebelum piknik, dua orang peserta senam sempat mengalami gejala batuk dan pilek, namun tetap ikut berangkat," terangnya.

Adapun dari 18 orang positif, 10 orang menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna dan RSUD dr Soeselo Slawi.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Polisi Salah Gerebek, Kasat Narkoba Malang Dimutasi Sehari Setelah Kejadian

 

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Bupati pertanyakan prokes dan kinerja satgas jogo tonggo

Bupati Tegal Umi Azizah mempertanyakan keberadaan Satgas Jogo Tonggo di desa setempat.

"Logikanya, ada 50 orang di dalam satu bus tersebut sudah bentuk pelanggaran protokol kesehatan dari sisi kapasitas angkut bus yang seharusnya maksimal 70 persen di masa pandemi ini,” kata Umi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/3/2021).

Menurutnya akan jauh lebih baik ketika warganya menahan diri untuk tidak bepergian dahulu.

"Apalagi dalam bentuk rombongan dengan banyak orang yang tentu risiko penularannya semakin tinggi," katanya.

Menurutnya, kelonggaran yang diberikan pemerintah bukan berarti kebebasan tanpa aturan.

"Kebijakan pemerintah sedikit melonggarkan aktivitas sosial dan ekonomi bukan lantas sepenuhnya bebas tanpa batas," kata Umi,

“Maka tolong, kita semua harus bisa saling menjaga, saling mengingatkan. Karena kelalaian ini bisa menyeret kita pada pendemi gelombang kedua dan itu dampaknya pada perekonomian bisa semakin buruk,” kata Umi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Khairina, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com