Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Mataram Meningkat

Kompas.com - 26/03/2021, 21:04 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Jumlah kematian pasien Covid-19 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terus meningkat hingga mencapai 128 orang.

"Pada (Senin 15/3/2021), kasus kematian tercatat 120 orang. Jumlah itu terus meningkat, dan sesuai data hari ini menjadi 128 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, di Mataram, seperti dilansir dari Antara, Jumat (26/3/2021).

Dia menyebut, tambahan kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Mataram itu dapat memicu persentase angka kematian Covid-19 di Kota Mataram.

Data Senin (23/3/2021), angka kematian di Mataram mencapai 5,2 persen dengan 125 kasus kematian.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua Dosis Kedua Sudah Dilakukan ke 63.151 Orang di Surabaya

Data Satgas Covid-19 Kota Mataram terhadap perkembangan Covid-19 terakhir, Jumat (26/3/2021) tercatat tambahan satu meninggal dunia.

Kemudian, tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 13 kasus dan 21 pasien sembuh.

"Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia 128 orang, masih dirawat 80 orang dan sembuh sebanyak 2.499 orang," kata dia.

Untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, masyarakat harus lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan (prokes). Apalagi bila memiliki penyakit komorbid.

 

Data dari Dinas Kesehatan, kata dia, 99 persen pasien Covid-19 meninggal karena penyakit komorbid, dan semuanya telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Swandiasa menuturkan, tambahan pasien positif Covid-19 tersebut saat ini sudah tidak dapat dipetakan klasternya. Mereka masuk pada kategori non-klaster.

"Oleh karena itu, kita harapkan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, sampai tanggal 4 April 2021, dapat menekan kasus positif baru Covid-19," kata dia.

Baca juga: Pemkot Mataram Alokasikan Rp 45 Miliar untuk Insentif Tenaga Medis dan Vaksinator

Apalagi, salah satu penerapan PPKM mikro dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal, pada sejumlah fasilitas publik, seperti di pasar, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.

"Tapi, perlu diingat, meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap menerapkan 5M (masker, mencuci tangan, menjaha jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi) sebagai upaya pencegahan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com