Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terakhir Korban Serangan Anak Panah Berhasil Dikeluarkan dari Hutan Halmahera

Kompas.com - 25/03/2021, 17:16 WIB
Yamin Abdul Hasan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Jenazah Risno Muhlis, korban terakhir serangan yang diduga dilakukan suku pedalaman Halmahera, berhasil dikeluarkan dari hutan.

Jenazah Risno dievakuasi olej tim gabungan TNI-Polri pada, Rabu (24/3/2021) malam.

Dari Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, tadi malam sekitar pukul 23.30 WIT. jenazah kemudian dijemput pihak keluarga dan dibawa ke Ternate untuk dikebumikan, Kamis (25/3/2021) siang. 

“Sudah dievakuasi, sudah semua korban berhasil dievakuasi,” kata Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico Setiawan ketika dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: 3 Orang Tewas Dihujani Anak Panah Saat Masuk ke Hutan Halmahera, Ini Kronologinya

Hanya saja, kata Kapolres, pihak keluarga menolak jenazah Risno diotopsi, begitu juga pihak keluarga dari kedua korban sebelumnya.

Baca juga: 3 Orang Tewas Dihujani Anak Panah Saat Masuk Hutan, Pelaku Diduga Suku Pedalaman

Nico menjelaskan, tim evakuasi belum sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.

“Di awalkan tim evakuasi fokus bagaimana evakuasi korban. Yang pertama fokus pencarian, kedua fokus evakuasi, ketiga evakuasi korban yang masih tertinggal plus olah TKP. Tapi rillnya belum memungkinkan olah TKP, jadi berikutnya kita fokus olah TKP,” ujar Nico.

Untuk saksi-saksi, sejauh ini masih dari empat korban yang berhasil menyelamatkan diri.

Namun, jika dikemudian hari berkembang adanya saksi lain, maka akan dimintai keterangan.

“Sementara masih saksi korban karena yang ngerti dan tahu situasi. Yang lainnya belum ada, jadi kita tergantung keterangan empat saksi ini. Kalau memang berkembang ada tambahan saksi kita periksa lagi,” ucap Nico.

Untuk terduga pelaku saat ini masih berdasarkan keterangan saksi yakni suku pedalaman.

“Siapa pun pelakuanya harus berdasarkan fakta hukum nanti. Ini yang kita sampaikan baru berdasarkan keterangan saksi bahwa yang menyerang mereka dugaan Togutil. Nanti kita akan lihat seperti apa yang disampaikan saksi ataukah ada pihak lain,” ujar Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga ditemukan tewas penuh luka di dalam hutan di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com