Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pohon Kelapa Bercabang Sembilan di Jepara, Turun-temurun dari Leluhur

Kompas.com - 23/03/2021, 21:16 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Sebuah pohon kelapa yang tumbuh subur di pekarangan depan rumah Nanang Aris (35), warga Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian karena lain dari yang lain.

Bagaimana tidak, pohon setinggi sekitar 17 meter tersebut memiliki keunikan bercabang sembilan.

Menariknya lagi, pohon kelapa berusia puluhan tahun itu juga berbuah normal selazimnya pohon kelapa.

Baca juga: Kisah Cinta Indra dan Melissa Wanita Perancis, Berawal dari Pohon Kelapa, Berlanjut di Cobek Batu

Nanang pemilik pohon kelapa nyentrik tersebut mengatakan, pohon kelapa bercabang sembilan itu ditanam oleh ayahnya sejak 25 tahun silam.

Keistimewaan pohon kelapa tersebut dimungkinkan akibat faktor genetika. 

Diketahui, pohon bercabang sembilan ini merupakan generasi ketiga dari bibit pohon kelapa sebelumnya yang memiliki jumlah cabang 17 dan 21.

Pohon kelapa bercabang sembilan di pekarangan depan rumah Nanang Aris (35), warga Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021).KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Pohon kelapa bercabang sembilan di pekarangan depan rumah Nanang Aris (35), warga Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021).

Bahkan saat itu,  sekitar tahun 1980-an keluarganya sempat mengikutkan pohon kelapa bercabang ini dalam kontes pohon kelapa di arena Jambore Nasional Pramuka.

"Pohon kelapa terdahulu yang bercabang 17 dan 21 sudah lama mati akibat usia. Jadi turun-temurun leluhur saya punya pohon kelapa bercabang banyak," kata Nanang, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Berawal dari Panjat Pohon Kelapa, Indra Mampu Luluhkan Hati Melissa Wanita Perancis, Ini Ceritanya

Menurut Nanang, pohon kelapa yang bercabang 9 tersebut berjenis kelapa gading serupa halnya dengan induk pohon kelapa sebelumnya.

Lumrahnya, pohon kelapa gading ini berbuah setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

"Masih berbuah dan buahnya yang masih muda sering dimintai orang-orang untuk dikonsumsi. Bahkan ada yang pernah menawar pohon kelapa bercabang sembilan ini senilai Rp 25 juta, tetapi tidak saya kasih," ungkap Nanang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com