Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 15 Kasus, Total Positif Covid-19 di Kampung Jogokariyan Jadi 50 Orang

Kompas.com - 23/03/2021, 07:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta melaporkan adanya penambahan 15 kasus positif di Kampung Jogokariyan.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan, tambahan 15 orang tersebut tersebar di 16 RT di 4 RW.

"Ada tambahan 15 orang, sehingga menjadi 50 kasus Covid-19 yang tersebar di 16 RT di 4 RW," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (22/3/2021).

Dengan adanya penambahan 15 kasus positif tersebut tidak menjadikan RT memasuki zona merah atau oranye, karena beberapa kasus hanya ada dalam satu rumah.

"Sebagai antisipasi penyebaran maka dilakukan tindakan pengetatan utk wilayah kampung Jogokaryan. RT dan RW telah melakukan pembatasan interaksi dan kegiatan sosial. Warga patuh dan melakukan isolasi mandiri," ungkap Heroe.

Baca juga: 35 Warga dan Jemaah Masjid Jogokariyan Yogyakarta Positif Covid-19

Selain melakukan pembatasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta juga melakukan penyemprotan disinfektan di area kampung.

"Bantuan per makanan juga diberikan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Dinsos. Selain itu pihak Masjid Jogokariyan juga sudah melakukan inisiatif screening serta membantu isolasi mandiri," katanya.

Heroe menyampaikan, bantuan makanan juga diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri oleh pihak Masjid Jogokariyan.

"Kegiatan masjid yang sifatnya mendatangkan banyak jemaah juga dikurangi. Ini merupakan inisiatif takmir masjid dan warga untuk memutus rantai sebaran Covid-19," kata dia.

Baca juga: 39 Dosen Positif Covid-19, Kampus Universitas Negeri Gorontalo Ditutup

Sebelumnya, terdapat 35 warga dan jemaah Masjid Jogokariyan, Kampung Jogokaryan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir mengatakan, kasus positif ditemukan ketika salah satu jemaah kurang sehat kemudian menjalani rapid test antigen dan hasilnya positif.

"Kita publikasikan ke warga kampung untuk menjalani rapid test antigen gratis pada hari Senin lalu. Dari 100 orang yang ikut rapid test antigen, yang positif 35 orang," ujar dia saat dihubungi, Kamis (18/3/2021).

Dari 35 orang terkonfirmasi positif, kata dia, satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Kemarin begitu hasil positif langsung kita bawa ke rumah sakit dan hari ini meninggal dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com