Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lumba-lumba Mati Terdampar di Pantai Tapanuli Selatan, Saksi Mata: Sebelumnya Ada Ribuan Ekor di Pinggir Pantai

Kompas.com - 21/03/2021, 18:02 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bangkai Lumba-lumba tertimbun sendiri

Husnul mengatakan, bangkai Lumba-lumba tersebut ditaksir berukuran panjang sekitar satu meter dan beratnya sekitar 25-30 kilogram.

Husnul tidak mengetahui jenisnya secara pasti, namun bentuknya tidak besar dan berwarna putih kehitaman.

"Biasanya ada yang warna putih keabu-abuan, yang ditemukan kemarin warna putih kehitam-hitaman," sebut Husnul.

Ia mengaku, bangkai lumba-lumba tersebut tidak ditanam, namun tertimbun dengan sendirinya ke dalam pasir.

"Tidak ditanam, tertimbun sendiri," aku Husnul.

PLN belum masuk, infrastruktur jalan buruk

Husnul menyebut, Desa Muara Upu adalah satu-satunya desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan yang berada di Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara.

Desa itu, memiliki garis pantai sepanjang lebih kurang 19 kilometer.

Selain keindahan pemandangan dan lautnya, pantai di Desa Muara Upu juga dikenal sebagai tempat bertelurnya banyak jenis penyu. Dan salah satunya, jenis Penyu Belimbing yang dikenal langka.

Namun sayangnya, keindahan alam yang bisa menjadi potensi wisata di desa tersebut, tidak didukung dengan infrastruktur yang baik.

"Akses jalan ke desa kami sangat rusak parah, begitu juga dengan PLN (listrik) sampai saat ini belum ada. Hanya PLTS saja, dan itupun sudah tidak bisa digunakan lagi." Keluh Husnul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com