Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Korban di Museum Tsunami Aceh: yang Selamat, Hilang dan Wafat

Kompas.com - 21/03/2021, 15:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ajun Brigadir Polisi (Abrib) Bharaka Zainal Abidin alias Asep dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 2004.

Saat bencana alam itu terjadi, Asep sedang bertugas di Aceh sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brigade Mobil (Brimob) Resimen I Kedung Halang Bogor.

Setelah 17 tahun berlalu, pria yang diduga Asep ditemukan di RSJ Zainal Abidin di Banda aceh.

Gempa dan tsunami Aceh terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004.

Baca juga: 7 Kuliner Aceh yang Wajib Dicicipi, dari Sie Itek hingga Ayam Tangkap

Sebelum tsunami menyapu pesisir Aceh, terjadi gempa dangkal berkekuatan 9,3 SR di dsar Samudera Hindia pada Minggu pagi sekitar pukul 07.59.

Petaka tersebut dikenal dengan Christmas Tsunami karena terjadi pada 26 Desember 2004 atau sehari setelah natal.

Christmas Tsunami dikenang sebagai tsunami terdahsyat karena merenggut 230.000 orang di 11 negara dan sebagian besar korban adalah warga Aceh serta sebagian Sumatera Utara dan Nias.

Baca juga: Cerita Asep, Kilas Balik Gempa dan Tsunami Aceh 2004, Ratusan Ribu Jiwa Jadi Korban

Museum Tsunami Aceh

Tampak depan Museum Tsunami. SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Tampak depan Museum Tsunami.
Beberapa tahun kemudian, didirikanlah Museum Tsunami Aceh di Jalan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh. Museum tersebut didesain oleh Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Bangunan tersebut diresmikan pada 27 Februari 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat hadir sebagai pembicara nasional di Banda aceh pada Sabtu (26/12/2021), Ridwan menceritakan pengalamannya saat mendesain museum tsunami.

Baca juga: Museum Tsunami Aceh Buka Lagi, Dibatasi 100 Orang

Sebelum mendesain, ia harus kembali melihat kembali rekaman vdeo tragedi 26 Desember.

"Ketika saya desain masjid, rumah, dan bangunan lain biasa saja, tapi ketika desain museum tsunami saya belum pernah dan susah. Awalnya saya hanya terpikir membuat museum memorial saja, tapi saya tidak mau seperti itu. Saya mau (museum itu menjadi) pengingat dan mendidik," ujar dosen Arsitektur ITB ini.

Konsep menginggat tapi tidak larut dalam kesedihan tersebut berhasil dipadukan.

Baca juga: Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Bersuara Pelan, Ikut Bernyanyi Lagu Brimob

Terciptanya kolam di permukaan museum sebagai penginggat tsunami dan di atasnya terdapat ruang memorial dan edukasi sebagai pendidikan mitigasi.

Harapannya, masyarakat Aceh dapat belajar menyelamatkan diri ketika tsunami kembali datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com