Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mudik Lebaran 2021 Tidak Dilarang, Ini Sederet Tanggapan Gubernur

Kompas.com - 18/03/2021, 20:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik pada momen Lebaran 2021 mendatang.

Ini karena akan ada mekanisme penerapan protokol kesehatan ketat yang disusun bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Kata Budi, salah satu yang dikoordinasikan adalah soal tracing atau pelacakan kepada masyarakat yang bepergian.

Menanggapi tak adanya pelarangan mudik, beberapa gubernur ikut angkat bicara.

Berikut Kompas.com merangkumnya.

Gubernur DIY minta jumlah libur dikurangi

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat ditemui wartawan di kompleks kepatihan, Yogyakarta.Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X saat ditemui wartawan di kompleks kepatihan, Yogyakarta.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) tidak mempermasalahkan adanya mudik Lebaran tahun ini.

Hanya saja, HB X meminta agar jumlah hari liburnya dikurangi.

"Saya lebih cenderung tidak dilarang tetapi jumlah harinya (libur) dipotong. Misalnya kemarin (tahun-tahun lalu) bisa lima hari hingga satu minggu, sekarang tidak usah seperti itu. Silaturahminya dua hari saja selesai," ujarnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Tak Dilarang, HB X Minta Jumlah Hari Libur Dikurangi

Sultan berpendapat, apabila jumlah hari libur dipangkas, hal tersebut bakal menjadikan mobilitas masyarakat berkurang, sehingga diharapkan dapat menekan persebaran Covid-19.

Di momen Idul Fitri mendatang, pihaknya berencana mengawasi orang-orang yang masuk ke wilayahnya.

Namun, pengawasan itu akan dilakukan jika ada izin dari pemerintah pusat.

Di sisi lain, Sri Sultan HB X menyatakan tidak akan menutup tempat wisata.

"Menutup bisa saja, tetapi apakah kabupaten yang memiliki tempat wisata setuju," ucapnya.

Dia menilai, penutupan tempat wisata bakal memunculkan dampak pada perekonomian masyarakat.

Baca juga: Sri Sultan Tak Akan Tutup Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com