5. Dilarang buang air ke sungai
Kehidupan Orang Rimba sangat erat dengan sungai. Selain tempat minum, mencuci dan mandi, sungai juga dihormati sebagai penanda wilayah tertentu.
"Kalau buang air itu harus di darat. Tidak boleh di sungai, karena sesuai kepercayaan sungai harus dijaga dari sesuatu yang kotor," kata Prasetijo lagi.
6. Dilarang memotret atau mendekati kuburan
Jenazah Orang Rimba tidak dikubur atau dibakar seperti umumnya. Melaikan dibawa ke hutan keramat (pilihan) kemudian dibuat pondok tinggi minimal dua meter.
Jenazahnya ditaruh di atas pondok dalam hutan. Orang rimba menyebutkan (pusaron). Tidak boleh orang luar memotret maupun mendatangi tempat itu.
"Saat di hutan. Kami pernah mau melewati lokasi pusaron. Tapi oleh Orang Rimba dibawa memutar, jadi tidak melintas di tempat pusaron," sebut Prasetijo.
7. Dilarang membunuh burung rangkong
Orang Rimba meyakini membunuh burung enggang atau rangkong akan membuat dewa marah. Dalam burung itu, terdapat dewa.
"Burung enggang itu ada dewanya. Makanya tidak boleh dibunuh," kata Prasrtijo.
Dewa dalam sistem kepercayaan Orang Rimba, dikenal ada delapan dewa, yakni; dewa rimau, dewa siluman, dewa penyakit, dewa gajah, dewa padi, dewa tenggiling, dewa madu, dan dewa Langit.